Selama di Jepang, wisatawan akan sering menemukan hal-hal unik yang mungkin sulit ditemukan di negara asal. Misalnya seperti Jihanki, vending machine yang berisi makanan bahkan makanan cepat saji. Ada beberapa jenis vending machine yang dapat dijumpai di Jepang. Informasi seputar vending machine unik tersebut bisa disimak sebagaimana penjelasan berikut:
Daftar Isi
- Sejarah Jihanki atau Vending Machine
- Cara Membeli Minuman Menggunakan Vending Machine
- Jenis-jenis Vending Machine Unik di Jepang
- Fungsi Lain Vending Machine
Sejarah Jihanki atau Vending Machine
Mesin penjualan otomatis memang tersedia di negara lain, tetapi jumlahnya akan lebih banyak ditemukan di Jepang. Awalnya Jihanki mulai dibentuk di Jepang pada tahun 1960 dan tetap diminati hingga sejauh ini. Diantara faktor yang membuat vending machine bisa bertahan di negeri Sakura yaitu tingkat kriminalitas yang sangat rendah.
Pada tahun 1967, Jepang meluncurkan uang koin 100 yen yang semakin membuat mesin penjual otomatis lebih mudah untuk diakses. Vending machine yang terdapat di Jepang akan beroperasi selama 24 jam, sehingga siapapun bisa membeli minuman dan makanan dengan praktis. Itulah mengapa kehadiran vending machine sangat populer dan digemari di Jepang.
Artikel Pilihan
Cara Membeli Minuman Menggunakan Vending Machine
Sebetulnya cara mengoperasikan Jihanki tidaklah sulit, akan tetapi tidak semuanya menuliskan tata cara pada mesin. Sehingga hal tersebut mungkin akan membingungkan bagi wisatawan yang pertama kali membeli produk melalui vending machine. Terutama bila kurang fasih dalam membaca bahasa Jepang. Agar tidak kesulitan untuk mengoperasikannya, berikut panduan cara membeli minuman menggunakan vending machine:
1. Masukkan Uang
Cara paling awal dalam mengoperasikan vending machine yaitu menyiapkan uang terlebih dahulu. Pastikan bahwa uang yang dimasukkan tidak sobek atau terlipat. Setelah pengguna memasukkan uang ke dalam mesin, maka lampu akan menyala pertanda vending machine siap menerima perintah selanjutnya. Meskipun sederhana, tahapan ini juga harus diperhatikan dengan seksama.
Perlu diketahui bahwa jenis uang yang bisa dimasukkan ke dalam mesin yaitu 1.000 yen, koin 10 yen, koin 100 yen, dan koin 50 yen. Pengguna tidak dapat membeli produk menggunakan vending machine dengan memasukkan koin 1 yen atau 5 yen. Selain menggunakan uang tunai, pembelian juga bisa dilakukan dengan menggunakan kartu IC prabayar.
2. Tentukan Minuman yang Akan Dibeli
Selanjutnya pengguna dapat memilih jenis minuman yang ingin dibeli dengan cara menekan tombol pada bagian bawah produk. Biasanya jenis minuman yang tersedia yaitu berupa teh, jus, minuman energi, dan kopi kalengan. Meskipun demikian, pengguna juga perlu memahami bahwa terdapat berbagai merek yang tersedia pada setiap mesin otomatis.
Pengguna yang kurang memahami huruf kanji, mungkin akan sedikit mengalami kesulitan saat memilih minuman. Sebab, terkadang beberapa minuman memiliki kemasan yang terkesan hampir mirip dengan merek tertentu. Kemungkinan besar pengguna juga akan mengalami kesulitan dalam membedakan minuman mana saja yang mengandung gula atau susu
3. Tunggu Uang Kembalian
Setelah memilih minuman yang akan dibeli, jangan lupa dengan uang kembalian. Pengguna bisa mengambil kembalian yang berada di balik pintu kecil, biasanya terletak di bagian bawah mesin. Karena uang kembalian berupa pecahan koin, maka pengguna akan mendengar uang yang keluar dari balik mesin. Simpan uang kembalian tersebut dan ambil juga minuman yang sudah dibeli.
Jenis-jenis Vending Machine Unik di Jepang
Di negara lain vending machine berisi minuman mungkin termasuk sesuatu hal yang mudah dijumpai. Akan tetapi, wisatawan akan mendapati jenis vending machine yang unik bahkan tidak pernah terbayang sebelumnya. Seperti mesin penjual pizza yang lebih praktis tanpa perlu membelinya di restoran. Berikut beberapa jenis jihanki yang bisa ditemukan di Jepang:
1. Pizza Vending Machine
Bila menyebut kata pizza, mungkin pembaca hanya akan tertuju pada restoran atau kedai makanan. Akan tetapi, makanan ini bisa diperoleh dalam waktu singkat melalui vending machine yang terdapat di Jepang. Pada umumnya membuat pizza mungkin memerlukan waktu sekitar 15 sampai 30 menit. Tetapi, melalui vending machine pengguna dapat memperoleh pizza hanya dalam waktu sekitar 2,5 menit.
2. Wine Vending Machine
Beberapa toko dan restoran sudah mulai menyediakan vending machine yang menyajikan berbagai macam anggur. Akan tetapi, bila berminat untuk mencoba mesin penjualan otomatis ini maka pembeli harus memiliki Wine Card yang bisa dibeli pada toko khusus. Wine vending machine bisa ditemukan di beberapa supermarket, bandara, dan hotel.
3. Starbucks Vending Machine
Bila wisatawan termasuk penggemar kopi, maka menemukan kopi yang nikmat dan praktis bisa melalui Starbucks vending machine. Pengguna bisa meracik kopi hanya dengan melalui layar touchscreen yang tersedia pada pada mesin otomatis. Setidaknya pengguna bisa membuat sekitar 280 minuman dari vending machine yang dikeluarkan oleh Pepsi tersebut.
4. Vending Machine Menjual Payung
Mesin penjual otomatis berisi makanan dan minuman mungkin sudah terlalu familiar ditemukan. Di Jepang, wisatawan dapat mencoba membeli payung melalui vending machine yang tersedia di beberapa tempat. Sehingga, ketika hujan turun mungkin akan membuat rencana liburan terganggu. Tetapi wisatawan tetap bisa jalan-jalan menggunakan payung yang dibeli melalui vending machine.
Fungsi Lain Vending Machine
Pembaca mungkin sangat akrab dengan vending machine karena kemampuannya dalam menyediakan produk yang dapat dibeli secara otomatis. Di Jepang Jihanki memiliki fungsi lain yang jarang diketahui oleh wisatawan. Kegunaannya sangat membantu mempermudah berbagai keperluan publik. Berikut fungsi lain dari vending machine di Jepang yang patut diketahui:
1. Menginformasikan Alamat dengan Akurat
Saat wisatawan berada di lokasi baru dan kehilangan arah, maka mencari tahu alamat dapat dilakukan dengan mencari vending machine. Sebab, setiap vending machine tertulis alamat lengkap sesuai dengan lokasi dimana mesin diletakkan. Sehingga informasi ini bisa dimanfaatkan bila terjadi kebakaran, maka pejalan kaki bisa melaporkan kejadian dengan cepat.
2. Sebagai Tempat Donasi
Sebagian mesin otomatis memiliki fitur sebagai media untuk menampung donasi atau sumbangan. Melalui penjualan beberapa produk, sebagian hasilnya akan secara otomatis ditampung untuk didonasikan ke lembaga yang memerlukan. Hal tersebut terkadang memang tidak disadari oleh pengguna, namun fungsi tersembunyi ini memiliki nilai positif yang bisa diambil.
3. Menyalurkan Bantuan Logistik
Saat terjadi bencana alam, maka seluruh produk yang terdapat di dalam vending machine akan digratiskan untuk siapapun. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam menyalurkan bantuan logistik ke daerah tertentu. Upaya tanggap yang dilakukan oleh pemerintah Jepang ini bisa dijadikan sebagai salah satu penanganan bencana yang efektif.
4. Menginformasikan Apabila Terjadi Bencana
Umumnya berita tentang bencana alam disampaikan melalui media televisi, koran, dan media online. Akan tetapi, di Jepang memiliki cara yang unik dalam menginformasikan terjadinya bencana alam kepada masyarakat. Informasi tentang bencana alam dan perintah untuk melakukan evakuasi umumnya diperlihatkan melalui Jihanki yang berada di beberapa tempat.
Demikian penjelasan tentang Jihanki, mesin penjual otomatis berisi berbagai produk yang terdapat di Jepang. Selain beberapa jenis vending machine yang sudah disebutkan di atas, ada banyak tipe mesin unik. Misalnya seperti oden kaleng dan kaldu dashi yang praktis. Saat berada di Jepang, sudah sepatutnya wisatawan mencoba keunikan vending machine tersebut.
