Menjelang festival Matsuri, biasanya penduduk lokal Jepang menikmati minuman sake manis. Minuman ini dikenal dengan sebutan Amazake yang mempunyai warna putih dan mempunyai aroma cukup khas, sehingga mengundang selera untuk meminumnya. Terutama saat disajikan hangat dan diminum saat cuaca sedang dingin. Sebab, uapnya mampu mengurangi hawa dingin.
Minuman dari fermentasi beras koji ini juga mengandung segenap nutrisi penting yang berguna bagi tubuh. Rasa manis yang dihasilkan membuatnya sangat cocok untuk dijadikan perbekalan saat camping maupun beraktivitas di luar rumah. Sebagai tambahan informasi, berikut penjelasan tentang minuman fermentasi tradisional Jepang yang bisa disimak untuk pembaca:
Daftar Isi
- Apa Itu Amazake dan Jenis-jenisnya
- Olahan Amazake yang Direkomendasikan
- Nutrisi yang Terkandung
- Teknik Penyimpanan
Apa Itu Amazake dan Jenis-jenisnya
Sebagian orang menyebut Amazake sebagai 'alkohol manis', keberadaannya begitu populer di Jepang sejak dulu. Jenis sake ini paling banyak dijadikan sebagai tambahan makanan, sebab memiliki rasa yang manis. Berdasarkan bahan dasar pembuatnya, ada dua jenis minuman fermentasi yang perlu diketahui yaitu minuman yang diperoleh dari beras koji dan dari ampas sake.
Ampas sake atau sake lees merupakan bubur yang dihasilkan selama pembuatan sake, bahan ini memiliki kandungan 8% alkohol. Meski nikmat, kandungan alkohol yang dimilikinya kurang baik bila dikonsumsi anak-anak. Biasanya rasa manis yang dihasilkan dari minuman sake lees berasal dari tambahan gula, berbeda dengan beras koji yang bebas alkohol.
Sake yang dibuat dari fermentasi beras koji memiliki rasa manis alami, tanpa tambahan gula. Sehingga minuman tersebut sangat aman dikonsumsi baik untuk ibu hamil maupun anak-anak. Bahan pembuatannya sangat sederhana, cukup menggunakan beras koji dan air. Namun, proses fermentasinya bisa memakan waktu yang cukup panjang.
Artikel Pilihan
Olahan Amazake yang Direkomendasikan
Beberapa orang akan langsung meminum sake manis tanpa perlu diolah lebih lanjut, mengingat rasa aslinya memang sudah nikmat. Namun, menggunakan bahan minuman tradisional Jepang ini pembaca juga bisa berkreasi dalam menciptakan olahan Amazake terbaik. Berikut beberapa contoh olahan dessert yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk pembaca:
1. Smoothie
Perpaduan minuman sake manis Jepang dengan buah-buahan dan sayur akan menghasilkan smoothie. Memang sake sudah sangat nikmat saat diminum langsung, tetapi dengan menambahkan sedikit bahan lagi maka akan menghasilkan minuman bergizi tinggi. Bila menginginkan smoothie dengan rasa yang lebih segar, pembaca bisa menambahkan buah lemon, kiwi, dan jeruk.
2. Miso
Untuk menikmati sake manis Jepang lebih dari sekedar minuman, pembaca bisa membuat saus miso yang lezat. Tidak ada langkah yang rumit untuk membuatnya, silahkan kombinasikan 3 sendok Amazake dengan 3 sendok miso dan aduk merata. Gunakan saus ini untuk dinikmati bersama salad dan tahu. Pembaca juga bisa menggunakan saus ini untuk teman makanan lainnya.
3. Susu
Bila pembaca termasuk pecinta susu kedelai, cobalah sedikit menambahkan sake manis tradisional Jepang. Larutkan susu kedelai tersebut menggunakan blender hingga sedikit mengental. Penambahan sake akan menciptakan rasa manis merata pada susu yang dibuat. Sehingga tekstur minuman tersebut menjadi lembut dan manis, cocok diminum selagi hangat.
Nutrisi yang Terkandung
Bertahun-tahun lamanya, penduduk Jepang aktif meminum Amazake secara langsung maupun olahannya. Bahkan ada beberapa kepercayaan bahwa minuman tradisional ini juga berfungsi sebagai obat-obatan. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah, mengingat minuman ini memiliki nilai gizi tinggi. Berikut nutrisi yang ada pada minuman sake manis Jepang:
1. Serat Nabati
Asupan serat sangat dibutuhkan terutama untuk menghindari masalah pencernaan seperti sembelit. Kandungan serat nabati dalam beras koji akan melapisi usus agar tidak menyerap lemak dan gula berlebihan. Konsumsi serat nabati juga akan berguna dalam menjaga berat badan tubuh dan membuat kondisi badan menjadi lebih sehat. Itulah sebabnya serat nabati sangat dibutuhkan bagi setiap orang.
2. Vitamin B6
Bagi wanita, mamasuki masa PMS biasanya menyebabkan berbagai keluhan. Seperti keram perut, menurunnya mood, bahkan depresi. Untuk mengurangi gejala tersebut, mengkonsumsi minuman dengan kandungan vitamin B6 sangat direkomendasikan. Salah satunya bisa diperoleh dari sake manis Jepang. Nutrisi ini juga mendukung kesehatan sistem saraf.
3. Asam Folat
Asupan asam folat juga penting bagi manusia, terutama untuk menstimulasi pembentukan sel darah merah baru. Sehingga, konsumsi sake manis juga mampu menjauhkan diri dari resiko terserang anemia. Di samping itu, asam folat juga bekerja dalam mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke. Konsumsi rutin akan meningkatkan daya ingat seseorang.
4. Asam Amino
Stres berlebih bisa diredakan salah satunya dengan konsumsi asam amino yang memberikan efek relaksasi. Sehingga, nutrisi ini juga sangat dianjurkan bagi penderita darah tinggi agar tekanan darah normal kembali. Selain itu, asam amino juga berfungsi untuk memelihara kesehatan jantung serta menjaga stamina untuk beraktivitas sehari-hari.
5. Glukosa
Beras koji juga mengandung glukosa sebagai nutrisi penting untuk kebutuhan energi seseorang. Hampir setiap organ membutuhkan glukosa, salah satunya otak. Glukosa bekerja dalam menjaga jaringan otak agar tidak keracunan amonia. Meski mempunyai kegunaan yang penting, asupan glukosa juga tidak boleh berlebihan sebab justru akan menimbulkan penyakit.
6. Asam Ferulat
Zat antioksidan alami yang diperoleh dari beras koji akan membawa manfaat yang baik bagi tubuh. Asam ferulat membantu melawan radikal bebas dan berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Konsumsi makanan atau minuman mengandung asam ferulat akan membantu mengurangi garis halus dan kerutan yang memicu iritasi pada kulit.
7. Vitamin B2
Dalam setiap penyajian sake manis, terdapat kandungan vitamin B2 yang termasuk ke dalam salah satu bahan peningkat kecantikan. Kandungan ini berguna untuk menjaga kesehatan kuku, rambut, serta kulit. Vitamin B2 juga bekerja sebagai pencegahan masalah kesehatan stomatitis. Nutrisi ini juga berfungsi untuk mencegah migrain.
Teknik Penyimpanan
Banyak orang membeli atau membuat Amazake sendiri di rumah dalam jumlah yang banyak. Sehingga sedikit kemungkinan akan habis dalam satu kali minum, tetapi sejatinya minuman ini bisa bertahan lebih lama. Bahkan rasanya akan semakin manis, dikarenakan fermentasi yang lebih lama saat minuman tersebut disimpan terlebih dahulu beberapa hari sebelum disajikan.
Agar cita rasanya tidak menurun, penyimpanan paling tepat yang bisa dilakukan adalah memasukkannya ke toples kaca. Sehingga minuman terhindar dari kotoran maupun hewan tertentu yang membuatnya menjadi rusak. Selanjutnya pembaca dapat menyimpan wadah tersebut pada lemari es dan dibiarkan mulai 7 sampai 10 hari.
Selama penyimpanan tersebut, minuman akan terfermentasi dalam lemari es. Namun, alternatif lain untuk menyimpan minuman ini bisa dilakukan dengan cara dibekukan terlebih dahulu dalam freezer. Dengan cara tersebut, minuman tradisional Jepang akan tahan selama 30 hari. Untuk meminumanya, ambil beberapa es dan panaskan sebentar sehingga menjadi minuman hangat yang nikmat.
Itulah informasi tentang Amazake, minuman tradisional Jepang yang dibuat dengan menerapkan fermentasi. Karena tidak ada aturan khusus kapan seseorang harus mengkonsumsinya, maka pembaca bisa meminumnya setiap hari. Namun, perhatikan jumlah minuman yang dikonsumsi. Bila berlebihan, maka dapat menimbulkan peningkatan kadar gula darah.