Masak Apa Ya? Coba Kreasi Baru dengan Bumbu Masak Jepang. Rahasia Rasa Masakan Jepang yang Khas!

WeXpats
2020/04/15

Masakan Jepang mencakup berbagai macam produk yang digunakan dalam masakannya, sekitar 1500 item yang berbeda, sehingga menghasilkan rasa yang khas dan tidak ditemukan dalam masakan manapun. Masakan Jepang juga memanfaatkan hasil bumi musiman, dan menggunakan banyak makanan fermentasi seperti miso, natto dan kecap. 

Produk-produk tersebut mungkin juga bisa ditemukan di negara-negara Asia lainnya, tetapi Jepang memiliki selera mereka sendiri. Masakan Jepang mungkin paling unik karena rasa dasarnya yang kelima, yaitu umami.

Ritual dan kebiasaan makan orang Jepang juga merupakan bagian dari warisan unik ini. Peralatan makan dan peralatan khusus yang beragam serta presentasi visual makanan adalah bentuk seni dengan perhatian besar, bahkan untuk detail terkecil yang membuat makanan menjadi lebih menggiurkan. Makanan Jepang lebih dari sekadar makan, namun juga bagian dari bersosialisasi dan berkomunikasi.

Sebenarnya, bumbu masak seperti apa saja yang digunakan masyarakat Jepang untuk membuat hidangannya? Berikut adalah daftar bumbu masak Jepang yang selalu digunakan dalam masakan Jepang.

Shichimi Togarashi

Shichimi togarashi, atau secara harfiah berarti "bumbu cabai tujuh rasa", adalah campuran rempah-rempah yang dibuat dengan lada merah dan lada sansho Jepang. Bahan-bahan khas yang bisa kamu lihat di shichimi togarashi termasuk cabai merah, biji wijen, biji rami, biji poppy, biji yuzu, rapeseed, jahe, kulit jeruk, dan rumput laut. Bumbu ini sangat beraroma, namun tidak terlalu pedas, karena masakan Jepang cenderung kurang pedas daripada masakan Asia lainnya. Jika dilihat-lihat, penampilannya sama seperti bumbu cabai kering di Indonesia. Shichimi biasa ditaburkan di atas mangkuk nasi donburi, mie soba atau udon. 

Wasabi dan Karashi

Siapa yang tidak kenal si pasta hijau asli Jepang ini? Wasabi, adalah akar hijau Jepang yang ditumbuk menjadi pasta pedas yang digunakan untuk membumbui semua jenis hidangan, termasuk sushi, daging sapi dan ayam panggang, hidangan mie dingin, dan ochazuke (hidangan nasi dengan topping teh panas atau kaldu yang dituangkan ke atas nasi). Sementara di luar Jepang, wasabi lebih terkenal sebagai bumbu untuk sushi dan sashimi, dan biasanya wasabi yang ditawarkan adalah wasabi imitasi yang terbuat dari lobak barat dan pewarna makanan. Selain bumbu masak atau saus pendamping masakan Jepang, wasabi juga berperan sebagai antibakteri untuk membantu menetralisir racun dan bakteri dalam tubuh saat kamu menyantap hidangan mentah favoritmu. 

Sedangkan Karashi adalah mustard Jepang yang memberikan efek pedas menyengat sama seperti wasabi. Jika wasabi memiliki efek kesegaran, karashi mengutamakan rasa gurih, dan meningkatkan rasa umami suatu hidangan. Karashi ditemukan sering disajikan dengan berbagai makanan, khususnya, yakiton (sate babi panggang), oden (sejenis hot pot Jepang), buta no kakuni (babi direbus), dan natto (kacang kedelai fermentasi). Karashi dapat dibeli dalam bentuk pasta dan bubuk.

Su atau Cuka

Bumbu yang paling kuno digunakan dalam masakan Jepang adalah cuka dan sake. Cuka terbuat dari biji-bijian seperti nasi atau barley, atau dari buah-buahan seperti apel. Asam asetat dalam cuka juga memiliki efek antiseptik. Cuka dapat digunakan untuk meningkatkan rasa manis, melengkapi rasa asin, dan bahkan mencegah ikan agar tidak hancur ketika dididihkan. 

Shoyu, Kecap ala Jepang

Sama seperti halnya orang Indonesia menikmati makanan, apa yang akan kita lakukan jika hidup tanpa kecap? Saus kedelai ini adalah bagian penting dari masakan Jepang. Sulit menemukan hidangan yang tidak menggunakan shoyu di dalamnya. Kecap Jepang atau shoyu dibuat dengan fermentasi campuran empat bahan dasar. Bahan-bahan ini termasuk kedelai, gandum, garam, dan air. Saus kedelai meningkatkan rasa hidangan tanpa menutupi rasa asli dari bahan-bahannya. Hal inilah yang membuat shoyu menjadi salah satu bagian penting dari masakan Jepang. Sebenarnya ada 5 jenis shoyu yang digunakan dalam masakan Jepang. Tapi sekarang, kamu hanya perlu tahu tentang dua jenis shoyu yang paling umum digunakan sebagai bumbu masak Jepang.

1. Koikuchi

Shoyu koikuchi berasal dari wilayah Kanto (daerah di sekitar Tokyo) dan kemudian menyebar ke seluruh negeri dan sekarang dianggap sebagai shoyu "standar" dengan rasa tebal dan pekat. Shoyu koikuchi terbuat dari kedelai dan gandum. Keduanya dicampur bersamaan secara merata. Kombinasi ini memberi warna gelap dan rasa yang kaya pada shoyu. Sebagian besar rumah tangga Jepang menggunakan koikuchi untuk semua kebutuhan masakan harian mereka. Jika kamu melihat ada resep yang membutuhkan shoyu tetapi tidak memberi tahu jenis shoyu seperti apa, sudah bisa dipastikan biasanya shoyu yang dimaksud adalah koikuchi.

2. Usukuchi

Shoyu Usukuchi berasal dari wilayah Kansai. Shoyu ini juga terbuat dari kedelai dan gandum, tetapi dengan menambahkan mirin (anggur beras manis). Usukuchi rasanya sedikit lebih manis daripada koikuchi. Warnanya juga lebih terang. Biasanya orang-orang menggunakan usukuchi ketika ingin menghindari bahan-bahan makanan menjadi lebih gelap.

Miso

Miso adalah bumbu masak Jepang penting lainnya. Bumbu lezat ini telah semakin populer di seluruh dunia. Terlebih lagi, miso menawarkan manfaat nutrisi yang luar biasa bagi tubuh. Pasta tebal hasil fermentasi ini mengandung protein tinggi, juga kaya akan vitamin dan mineral. Miso dibuat dari kacang kedelai, garam, dan air. Bumbu fermentasi yang disebut “koji”, dan beberapa jenis biji-bijian lain (seperti beras atau gandum) juga ditambahkan.

Miso dikategorikan berdasarkan warna. Semakin gelap warnanya, semakin kuat rasanya.

1. Akamiso (Miso Merah)

Akamiso cukup populer di wilayah Kanto.Seringnya berusia satu tahun atau lebih. Penuaan bahan-bahan pembuatnya memberi miso warna gelap, coklat kemerahan. Karena itulah dinamakan amakiso. Akamiso memberi rasa asin yang kuat. Rasa kuat ini tentunya berasal dari proses fermentasi yang panjang. 

2. Shiromiso (Miso Putih)

Shiromiso adalah miso favorit wilayah Kansai. Seringkali berwarna kuning kecoklatan. Warnanya yang lebih ringan seiring dengan rasanya lebih manis karena periode fermentasi yang lebih pendek. Shiromiso umumnya memiliki rasa lebih ringan dari akamiso.

Dashi

Dashi adalah sup kaldu yang digunakan dalam banyak resep tradisional. Kaldu ini menambahkan rasa bumbu halus ke berbagai hidangan. Rasa halus dan lembut ini benar-benar meningkatkan rasa pada bahan-bahan lainnya. Dashi dibuat dengan merebus kombu (kelp) dan serpihan bonito dalam air. Ketika mendidih, kedua bahan ini mengeluarkan rasa umami - salah satu dari lima rasa dasar Jepang. Sup kemudian disaring.

Kadang-kadang Dashi dibuat dengan ikan sarden kering atau jamur shiitake kering. Tidak sulit membuat dashi sendiri di rumah. Meski begitu, banyak orang Jepang memilih untuk menggunakan bubuk dashi instan karena tidak memakan waktu dan lebih parktis.

Mirin, Cuka Jepang

Mirin adalah bahan all-star. Ini sering digunakan dengan sake di banyak hidangan tradisional. Mirin memiliki lebih banyak gula dan kandungan alkohol lebih rendah daripada sake juga menambah rasa manis pada hidangan. Karena mirin mengandung alkohol, ada perdebatan apakah bisa dimakan muslim atau tidak karena alkohol akan menguap ketika dimasak. Sama seperti penggunaan wine dalam masakan. Saus teriyaki otentik di restoran Jepang juga rasa manisnya datang dari mirin. Gula dalam mirin memberikan lapisan yang baik untuk daging dan sayuran. Seperti sake, mirin membantu mengurangi bau amis masakan.

Sake

Sake dikenal di seluruh dunia sebagai minuman beralkohol. Tetapi tahukah kamu bahwa sake juga merupakan bahan yang harus dimiliki untuk semua jenis hidangan? Mungkin sake ini lebih sering disebut sebagai sake "anggur beras". Sake sangat membantu jika kamu ingin menghilangkan bau amis atau bau yang tidak diinginkan (seperti bau pada ikan atau daging). Sama seperti bahan lainnya, sake juga menambah rasa umami dan rasa manis alami untuk masakan apa pun. Sake juga digunakan untuk melunakkan daging. Manfaat dari sake ini menjadikan sake sebagai bumbu masak Jepang yang cocok digunakan pada masakan daging dan ikan.

Baca juga: Di Rumah Aja? Coba Membuat Makanan Jepang Onigiri Yuk!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Masak Apa Ya? Coba Kreasi Baru dengan Bumbu Masak Jepang. Rahasia Rasa Masakan Jepang yang Khas!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie