Ada banyak tempat-tempat ikonik di Jepang yang patut dikunjungi. Namun sebenarnya pasar di Jepang pun menarik untuk didatangi. Sempatkan pergi ke pasar Jepang dan berbelanjalah di sana, maka sensasinya akan berbeda. Jangan khawatir, kondisi pasar tidak becek dan kumuh. Sebaliknya, seseorang akan betah untuk berlama-lama belanja di sana.
Meski tempatnya nyaman, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan supaya berbelanja tetap terasa nyaman dan bisa mendapatkan harga-harga murah, terutama oleh wisatawan asing. Sebab tak jarang wisatawan segan untuk berbelanja di Jepang karena mereka menganggap harga barang-barangnya mahal. Padahal kalau belanja di pasar Jepang bisa dapat barang dengan harga jauh lebih murah dibanding tempat lainnya.
Daftar Isi
Hal-Hal yang Harus Diketahui
Buat yang sudah bersemangat ingin belanja, sabar dulu. Ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum pergi ke pasar Jepang. Persiapan ini sebaiknya dilakukan sebelum tiba di Jepang supaya waktunya tepat. Berikut adalah persiapan yang dimaksud:
1. Bawa Tas Belanja Sendiri
Jepang memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, salah satunya lewat meminimalisir penggunaan kantong plastik. Beberapa tempat akan mengenakan biaya tambahan jika si pembeli membutuhkan kantong plastik. Adapun istilah kantong plastik di sana disebut “fukuro”. Kasir akan menawarkan kantong plastik dengan bertanya, “Fukuro wa irimasu ka?”. Jika tidak membutuhkannya tinggal menjawab “Iranai desu” atau “daijoubu desu”.
2. Harus Jago Nawar dan Detail
Sebenarnya memang kurang umum tawar-menawar di pasar Jepang, namun tak ada salahnya melakukan ini saat berbelanja di toko loak. Para pedagang Jepang cukup terbuka jika ada calon pembelinya yang menawar, baik oleh orang lokal atau turis asing. Selain itu, perhatikan barang yang akan dibeli dengan detail. Jangan sampai sudah selesai transaksi ingin menukar dengan barang lainnya.
3. Belanja di Pasar Bebas Pajak
Sebagai wisatawan, manfaatkan toko-toko bertuliskan “tax-free”. Tempat-tempat seperti ini akan membebaskan pajak bagi turis. Cukup menunjukkan paspor saat akan membayar di kasir, maka biaya pajak akan dikurangi dari total belanjaan. Namun perlu diperhatikan total minimum belanja yang harus dipenuhi serta ada barang-barang tertentu yang tetap dikenakan pajak.
4. Belanja Saat Musim Panas
Musim panas adalah momennya diskon di sejumlah tempat perbelanjaan di Jepang. Tak hanya itu, beberapa tempat jualan pun memberikan bonus kepada pembelinya. Jadi jangan heran kalau di hari-hari awal musim panas pasar Jepang akan terasa padat dan ramai pengunjung.
5. Cek Tanggal Kadaluarsa
Teliti sewaktu membeli tidak hanya saat belanja barang saja. Ketika berbelanja makanan jangan lupa mengecek tanggal kadaluarsa. Jika ingin menyetok makanan atau kosmetik dalam waktu lama harus memperhatikan hal ini. Tanggal kadaluarsa bisa ditemui di bagian bawah kemasan. Hati-hati saat membacanya, jangan sampai tertukar dengan tanggal produksi.
Artikel Pilihan
Pasar Populer Bagi Wisatawan
Ada banyak pasar Jepang, namun tidak semuanya terkenal di kalangan wisatawan. Beberapa pasar di bawah ini kerap dikunjungi oleh turis-turis asing, baik yang ingin berbelanja atau sekedar mengetahui kehidupan lokal orang Jepang. Inilah pasar-pasar yang bisa dicoba didatangi:
1. Nishiki Market
Ini adalah pasar tradisional yang tak hanya seru untuk belanja, tetapi juga spot berfoto. Nishiki market memiliki suasana dan dekorasi yang menarik. Sejak di pintu pasar, pengunjung akan disambut dengan dekorasi khas Jepang dan dominasi warna jingga. Di sini juga dijual souvenir yang jarang ditemukan di tempat lainnya.
2. Ameyoko Market
Pasar ini terletak di kota Tokyo dan termasuk tempat berbelanja yang lengkap. Masyarakat Jepang senang ke sini karena menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, bahan pangan, hingga hasil laut. Buat yang senang masak, jangan lupa belanja bumbu-bumbu khas Jepang di sini. Bisa juga memborong kimono dengan harga dan corak yang bervariasi.
3. Kuromon Ichiba Market
Pasar Jepang ini sudah ada sejak 190 tahun lalu dan menjual berbagai macam makanan, khususnya makanan segar. Terletak di kota Osaka, seseorang dapat dengan puas mencicipi ragam makanan jenis street food. Maka tak heran kalau Kuromon Ichiba market termasuk dalam spot yang banyak di-review oleh wisatawan.
4. Tsukiji Market
Pasar ini berlokasi di kota Tokyo dan bisa dibilang pusatnya seafood. Bagaimana tidak, pengunjung bisa menemukan macam-macam seafood di Tsukiji market, apalagi ikan. Semuanya dalam keadaan segar sehingga para pelaku usaha sushi dan sashimi gemar ke sini. Untuk harganya bisa dibilang lebih murah dan cukup bersaing dengan pasar lainnya.
5. Nijo Market
Pasar ini memiliki sejarah tersendiri bagi warga Jepang, khususnya masyarakat Sapporo. Namun bagi wisatawan asing Nijo market adalah surganya ikan segar. Banyak dari mereka yang sengaja membeli untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Atmosfer berbelanja di Nijo market sangat berbeda karena setiap pedagang dengan semangat menawarkan ikan, kepiting, kerang, dan macam-macam seafood lainnya.
Pasar Unik di Tokyo
Selain pasar-pasar di atas, masih ada beberapa pasar lainnya di Jepang. Di bawah ini adalah pasar-pasar unik yang khususnya ada di kota Tokyo. Sebagai tempat yang paling banyak dituju wisatawan, Tokyo memang menyuguhkan berbagai macam pengalaman bagi pengunjungnya, termasuk saat berbelanja di pasar-pasar berikut:
1. Tokyo Flea Market
Ini adalah pasar flea terbesar yang diselenggarakan di Tokyo selama dua kali setahun, yaitu pada bulan Mei dan November. Setiap pasar ini dibuka banyak sekali pengunjung yang mencari berbagai macam barang karena penjual tidak hanya menawarkan barang-barang dari Jepang saja, tetapi juga dari seluruh negara. Tiket masuknya sekitar 500 Yen, namun harga tersebut bisa berubah.
2. Marunouchi Street Market
Masyarakat sekitar stasiun Tokyo kerap menggelar pasar dadakan bernama “Marunouchi Street Market”. Di pasar ini terdapat 70 toko yang berjajar dan mayoritas menawarkan barang-barang handmade. Pasar yang dibuka setiap bulan tersebut tidak hanya menarik dengan aksesoris handmade-nya saja karena di malam hari pun banyak pengunjung yang sengaja duduk-duduk untuk menikmati kopi.
3. Farmer’s Market (Minami-Aoyama)
Sesuai dengan namanya, pasar Jepang Minami-Aoyama menjual sayur dan buah-buahan. Pasar ini digelar setiap hari Sabtu dan Minggu di lapangan depan sebuah universitas, yaitu Universitas Kokusai Rengou. Ada juga beberapa toko yang menawarkan barang lainnya, seperti kopi, sake, teh, beras, dan berbagai bahan makanan.
4. Taiyou no Marche
Pasar ini ada setiap bulannya dan digelar di tempat terbuka. Oleh sebab itu, kalau cuaca mendung dan hujan, maka pasar ini tidak akan dibuka. Tak hanya sayuran dan buah saja yang dijual, tetapi ada juga hasil industri pertanian lainnya. Meskipun tidak suka memasak, pasti sangat menyenangkan datang ke Taiyou no Marche karena suasananya begitu segar.
5. Pasar Seni Taman Inokashira
Pada akhir minggu atau hari-hari libur nasional, datanglah ke pasar seni di Taman Inokashira, Kichijoji. Belanja di pasar ini sungguh menyejukkan karena ada di tengah taman dengan bunga bermekaran meski bukan di musim semi. Selain bisa mendapatkan barang-barang dengan harga terjangkau, ada juga pertunjukkan seni yang menarik di tengah taman.
Mengenal Pasar Pagi di Jepang
Saat jalan-jalan ke Jepang, coba sisihkan satu hari untuk mengunjungi pasar Jepang di pagi hari. Pasar-pasar ini menjual buah, sayuran, dan ikan-ikan segar karena baru dipetik atau dikirim oleh nelayan. Pasar pagi ada di sejumlah daerah di Jepang dan umumnya beroperasi mulai pukul 05.00 - 11.00 atau pukul 06.00 - 12.00.
Ada pasar pagi yang dibuka setiap hari, hanya hari-hari tertentu, atau di hari perayaan khusus saja. Seperti pasar pagi Mikoda di prefektur Iwate buka setiap hari, kecuali hari Senin. Pasar pagi Gojome yang hanya buka pada tanggal dengan angka 2, 5, 7, dan 0 saja, serta saat festival besar. Masih banyak pasar pagi lainnya yang memiliki jadwal khusus untuk berjualan.
Belanja di pasar Jepang akan menjadi cerita seru selama berlibur ke sana. Ada banyak hal yang bisa dipelajari, mulai dari cermat berbelanja, melihat kebiasaan warga lokal, serta menyaksikan keragaman hasil bumi serta laut negara tersebut. Sebab pasar merupakan salah satu lokasi yang harus dikunjungi jika seseorang ingin memahami kondisi lokal sebuah wilayah.
Baca juga: Apa Saja yang Bisa Kamu Temukan pada Minimarket di Jepang?
