Setiap negara memiliki pembagian wilayah yang berbeda-beda, termasuk Jepang. Di Jepang misalnya, salah satu istilah pembagian wilayahnya yang populer digunakan dan resmi adalah prefektur. Secara sederhana, prefektur adalah provinsi seperti yang ada di Indonesia.
Jepang sendiri memiliki 47 prefektur yang masing-masingnya dibagi lagi menjadi 4 tingkatan prefektur. Hal ini amat menarik untuk diketahui karena pembagian wilayah di Jepang yang sering ditemui dan paling populer adalah 8 wilayah. Yuk, cari tahu lebih dalam soal pembagian wilayah di Jepang, melalui artikel ini.
Daftar Isi
5 Prefektur Paling Populer di Jepang
Pembagian Wilayah di Jepang
Apakah pernah sesekali melihat peta wilayah di Jepang? Menurut peta tersebut, kemungkinan besar Jepang dibagi wilayahnya menjadi 8 bagian. Dengan pulau-pulau kecil ditetapkan sebagai wilayah terpisah. Namun, meskipun pembagian negara Jepang tersebut adalah yang paling populer, pembagian wilayah tersebut bukanlah sistem pembagian wilayah yang resmi.
Pembagian 8 wilayah di Jepang tersebut bukanlah sistem resmi untuk mengklasifikasikan distrik administratif di Jepang. Dalam sejarahnya, Jepang dibagi menjadi beberapa bagian negara yang dikuasai oleh wilayah Keshogunan dan feodal. Namun pada abad ke-19 semuanya berubah dan Jepang menggunakan sistem baru untuk mengklasifikasikan wilayah administratif.
Prefektur adalah sistem baru untuk mengklasifikasikan wilayah administratif yang masih berlaku hingga kini di Jepang. Meskipun bukan sebagai administrative resmi, Jepang dibagi menjadi 8 wilayah, yaitu Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku, dan Kyushu. Jika ingin tahu seperti apa pembagian wilayah secara resmi di Jepang, di bawah ini adalah ulasannya.
Artikel Pilihan
Apa Itu Prefektur?
Di atas telah diulas mengenai pembagian wilayah di Jepang dan kini saatnya mengetahui lebih dalam soal prefektur. Prefektur adalah yurisdiksi administratif di Jepang yang dipimpin oleh gubernur yang dipilih secara langsung. Setiap prefektur di Jepang memiliki anggaran dan juga peraturan sendiri-sendiri.
Prefektur adalah pembagian wilayah di Jepang yang konsepnya pertama kali diciptakan pada tahun 1868 oleh administrasi sankisei Meiji Fu Hanken. Adanya prefektur berguna untuk menggantikan administrasi perkotaan dan pedesaan yang sebelumnya dipegang oleh Keshogunan Tokugawa, yaitu pemerintahan militer feudal terakhir di Jepang.
Di tahun 1871, seluruh Jepang dibagi secara resmi menjadi prefektur. Kata prefektur adalah berasal dari abad ke-16 ketika penjelajah dan pedagang dari Portugis menggunakan kata ‘prefeitura’. Kata tersebut merujuk pada subdivisi tanah yang biasanya mereka temui. Dalam bahasa Portugis, ‘prefeitura’ berarti ‘kotamadya’.
Prefektur adalah nama lain dari provinsi di Jepang dan terdiri dari 47 prefektur. Wilayah prefektur tersebut kemudian dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan prefektur, misalnya yaitu sebagai kota ataupun desa. Jika ingin tahu bagaimana jenis tingkatan prefektur di Jepang, di bawah ini adalah ulasannya.
Jenis Prefektur di Jepang
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika prefektur adalah pembagian wilayah Jepang yang berjumlah 47 prefektur. Prefektur kemudian memiliki jenis dan tingkatan disebut dengan Todofuken (都道府県). Berikut ini adalah ulasan mengenai tingkatan prefektur yang digunakan di Jepang yang menarik untuk diketahui.
1. Fu
Pada tahun 1868 saat pemerintahan Meiji, terdapat Sembilan kota besar di Jepang yang ditetapkan sebagai prefektur ‘fu’ (府). Namun, kini prefektur ‘ku’ hanya berlaku pada Prefektur Osaka dan Kyoto. Jenis prefektur yang satu ini menunjukkan jika prefektur tersebut adalah zona perkotaan inti atau sub-urban.
Sebelum Perang Dunia II, penggunaan ‘fu’ dan ‘ken’ memiliki fungsi yang berbeda. Namun, kini perbedaan antara kedua jenis prefektur tersebut dihilangkan dan memiliki fungsi yang sama.
2. Ken
Jenis prefektur yang satu ini berjumlah 47 prefektur. Karakter kanji dari ‘ken’ adalah (県) yang berarti provinsi. Biasanya karakter kanji tersebut merujuk pada kabupaten di Cina, Indonesia, Taiwan, dan juga Vietnam.
3. Do
Hokkaido disebut sebagai ‘do’ (道) yang berarti prefektur sirkuit. Pada awalnya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan wilayah Jepang yang terdiri dari beberapa provinsi. Hokkaido merupakan satu-satunya ‘do’ yang tersisa hingga kini dari 7 ‘do’ yang asli. Pada pemerintahan Meiji, pada awalnya mengklasifikasikan Hokkaido sebagai lingkungan pemukiman.
Kemudian, Hokkaido dibagi menjadi tiga prefektur, yaitu Prefektur Sapporo, Hakodate, dan Nemuro. Hokkaido sebagai prefektur dibagi lagi menjadi beberapa subprefektur yang masih ada hingga sekarang. Tujuannya adalah agar Hokkaido dapat memenuhi tugas administrasi dari pemerintah prefektur serta bisa menjaga pulau yang tengah berkembang tersebut.
4. To
Ini adalah jenis prefektur yang bisa disebut juga sebagai Ibu Kota atau kota metropolis. Dengan demikian, Tokyo adalah wilayah satu-satunya yang masuk dalam jenis prefektur ‘to’ (都). Tokyo diklasifikasi sebagai prefektur ‘to’ pada tahun 1943. Pasalnya, Tokyo merupakan wilayah perkotaan terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di negara Jepang.
5 Prefektur Paling Populer di Jepang
Setelah mengetahui mengenai jenis-jenis prefektur di Jepang dan pada bagian ini akan dibahas mengenai prefektur paling populer di Jepang. Ada 47 prefektur di Jepang dan masing-masing memiliki keistimewaannya masing-masing. Namun, ternyata dari banyaknya prefektur tersebut ada 5 besar prefektur yang paling populer menurut Local Brand Survey 2019, yang akan diulas seperti di bawah ini (※):
1. Hokkaido
Pada tahun 2018, Hokkaido menduduki peringkat pertama dalam daftar prefektur paling populer menurut Local Brand Survey yang diadakan oleh the Brand Research Institute. Kemudian, di tahun 2019, Hokkaido kembali berada di posisi puncak dalam kategori yang sama. Bahkan, kota Hakodate dan Sapporo di Hokkaido memimpin peringkat kotamadya paling populer di Jepang.
2. Kyoto
Prefektur Kyoto menjadi prefektur yang populer dan menarik setelah Hokkaido karena di sini 21% luas daratannya ditetapkan sebagai taman alam. Maka, tidak heran jika di Kyoto banyak terdapat destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, Kyoto juga menjadi pusat budaya di Jepang karena selama lebih dari 1000 tahun pernah menjadi ibu kota Jepang.
3. Tokyo
Ini adalah prefektur yang paling populer ke-3 di Jepang setelah Hokkaido dan Kyoto. Prefektur Tokyo mampu berada di posisi ini karena selain menjadi ibu kota Jepang juga Tokyo menawarkan banyak hal. Tokyo juga merupakan prefektur metropolitan sehingga semuanya lengkap di sini dan banyak orang menyukai mengunjunginya.
4. Okinawa
Prefektur yang satu ini memiliki iklim subtropis sehingga tidak pernah turun salju. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri karena berbeda dengan wilayah lainnya di Jepang. Okinawa menjadi surga bagi pecinta laut karena prefektur ini berbentuk kepulauan. Dengan begitu, wisatawan bisa melakukan banyak aktivitas laut di sini, seperti snorkeling, diving, hingga melihat penyu.
5. Kanagawa
Jika ingin mengunjungi prefektur yang populer dan dekat dengan Tokyo, pergilah ke Kanagawa. Prefektur yang satu ini hanya berjarak satu jam menggunakan kereta dari Tokyo. Ada banyak kota yang bisa dijelajahi disini, seperti Kota Yokohama yang terkenal sebagai kota pelabuhan maupun Kota Kamakura sebagai kawasan bersejarah dengan nuansa Jepang yang kental.
Prefektur adalah pembagian wilayah di Jepang yang digunakan secara resmi, meskipun di Jepang sendiri pembagian wilayah seringkali dikelompokkan menjadi 8 bagian wilayah. Apabila ingin merasakan masing-masing keistimewaan prefektur di Jepang, bisa mengunjungi prefektur paling populer yang telah diulas di artikel ini.
