Ini penting banget diketahui buat kamu yang punya rencana untuk bertamasya atau pindah ke negeri ini. Saking canggihnya toilet Jepang, tombol fungsinya pun super banyak sampai kamu bingung harus pencet yang mana. Tenang, dengan membaca artikel ini kamu akan jadi master toilet di Jepang!
Jenis Toilet Jepang
Di Jepang, toilet diklasifikasikan menjadi tiga kategori besar. Ini adalah: washiki toire (和 式 toilet tradisional Jepang), yoshiki toire (様 式 toilet gaya Barat), dan takino-toire (多 機能 toilet multifungsi). Tergantung pada tempatnya, kamu mungkin menemukan toilet tradisional Jepang di tempat-tempat wisata dan bangunan yang lebih tua. Namun saat ini, banyak tempat yang menggunakan toilet bergaya Barat. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis toilet Jepang!
Washiki Toire (和式トイレ Toilet Jepang Tradisional)
Orang Indonesia pasti tidak asing dengan toilet jenis ini. Washiki toilet adalah toilet Jepang tradisional yang digunakan dalam posisi jongkok daripada duduk. Biasanya terbuat dari porselen dan menempel langsung ke tanah/lantai. Posisi toilet ini pada dasarnya diposisikan jauh lebih rendah di tanah untuk memudahkan pengguna berjongkok.
Lucunya banyak keluhan dari pengunjung selain orang Asia yang tidak bisa menggunakan toilet ini karena mereka gak bisa jongkok! Di Amerika dan Eropa, posisi jongkok pun disebut “asian squat”. Posisi yang dengan leluasa bisa dilakukan orang Asia ini ternyata tidak semua orang bisa melakukannya ya. Faktanya, posisi ini lebih sehat menurut beberapa ahli medis yang mengatakan, sudut anoretik jauh lebih baik ketika dalam posisi jongkok dan rektum lebih lurus sehingga memungkinkan kotoran untuk lolos tanpa halangan.
Youshiki Toire (洋式トイレ Toilet Gaya Barat)
Jika mengacu pada toilet duduk, atau yang dikenal dengan toilet gaya barat, kamu bisa menggunakan istilah Jepang youshiki toire. Bisa dibilang beberapa toilet gaya barat di Jepang adalah cara paling mewah untuk melakukan "bisnis". Sudah banyak toilet umum yang memiliki toilet bergaya barat. Jika di kota besar, mungkin hampir semuanya. Toilet biasanya dilengkapi dengan washlet. Washlet adalah perangkat bertenaga elektronik yang menyemprotkan aliran air langsung ke "tempat bisnis" kamu. Beberapa waslet memiliki tombol untuk mengontrol suhu tempat duduk loh! Seberapa canggihnya toilet ini akan WeXpats Jelaskan di bawah!
Takinou Toire (多機能 Toilet Multifungsi)
Seperti yang kita tahu, Jepang adalah salah satu negara yang sangat peduli terhadap disabilitas. Toilet multifungsi disediakan untuk untuk orang-orang berkebutuhan khusus seperti pengguna kursi roda, lansia, ibu dengan bayi atau balita, dan difabel. Meskipun orang biasa juga diperkenankan untuk menggunakan toilet ini, sebaiknya kamu tidak menggunakannya terlalu lama karena bisa membuat menunggu orang yang benar-benar membutuhkan.
Artikel Pilihan
Cara Menggunakan Toilet Jepang yang Canggih
Terkadang, karena terlalu canggih kamu bisa kebingungan tombol apa yang harus kamu tekan duluan setelah menyelesaikan “urusan. Tapi kamu tidak sendiri kok, orang Jepang sendiri kadang kebingungan dengan beragam tombol yang ada. Berikut WeXpats akan memberikan pencerahan seputar tombol-tombol sakti di toilet Jepang.
Tombol Flush(流す)
Untuk toilet duduk biasa, kenop untuk menyiram toilet biasanya ada di sebelah kanan atau kiri bagian bowl toiletnya yang ditulis dengan kanji besar (大)untuk membilas bekas buang air besar dan kecil (小) untuk membilas bekas buang air kecil. Nah, beberapa toilet yang lebih canggih biasanya menaruh tombol flush di dinding toilet yang terpisah dari toiletnya. Atau bahkan bukan berupa tombol, tapi hanya sensor. Tinggal menaruh tangan kita di depan sensor tersebut dan toilet akan di-flush secara otomatis.
Tombol Membasuh
Tidak seperti toilet di Indonesia yang disertai dengan keran dan shower kecil untuk membasuh, toilet Jepang punya tombol sendiri yang berfungsi mengeluarkan penyemprot kecil langsung di bawah “alat bisnis” kamu. Sebelum selesai dibasuh, jangan dulu berdiri karena air dari penyemprotan bisa meluber kemana-mana. Tombol ini juga biasanya dibagi lagi ke dalam beberapa jenis cara penyemprotan.
-
Bide(ビデ): Tombol bide digunakan untuk membasuh bagian depan.
-
Oshiri(おしり): Oshiri secara harfiah artinya “pantat”. Yang berarti, tau kan kemana dia akan membasuh?
-
Tombol berhenti (止):Jika kamu sudah selesai membasuh, tekan tombol ini dan penyemprot akan berhenti.
Bahkan kamu bisa mengatur sendiri kekuatan dari penyemprot tersebut dengan tombol yang sudah disediakan.
Tombol Privasi (音)
Siapa tahu kamu malu kalau-kalau saat kamu “berbisnis”, suaranya sampai ke luar dan terdengar dengan pengguna toilet lain, Jepang punya satu tombol penyelamat yaitu tombol privasi (音) yang akan mengeluarkan suara ketika kamu sedang menggunakan toilet. Suara yang dikeluarkan biasanya suara air mengalir sehingga kamu bisa dengan tenang menyelesaikan urusanmu di dalam toilet.
Buang Tissue Toilet ke Toilet
Jika di Indonesia disediakan tempat sampah untuk membuang tissue bekas pakai, di Jepang kamu hanya perlu membuang tissue toilet ke dalam toilet dan menarik tuas flush atau memencet tombol. Tapi ingat, jangan membuang sampah atau bekas pembalut ya!
Toilet Jepang yang Unik dan Stylish by The Tokyo Toilet Project
Foto oleh: 永禮賢 (Nagare Satoshi)
Gak hanya orang-orangnya yang stylish, sampai toilet umum pun dibuat stylish dan fancy! Bisa-bisa betah terus nongkrong di toilet. Jepang sedang mencoba mengubah image tentang toilet umum di Tokyo. Toilet Jepang yang canggih dan bersih sudah terkenal di seluruh dunia. Namun untuk memaksimalkan fungsi hospitalitynya, Jepang terus membenahi apa yang bisa dibenahi. The Tokyo Toilet akan mendesain ulang 17 toilet umum di Jepang dengan keunikan masing-masing yang dibawa oleh 16 kreator yang tergabung dalam proyek ini. Saat ini sudah ada 7 toilet umum yang selesai didesain ulang. Sisanya akan dibuka di tahun 2021!
Toilet Transparan - Yoyogi Fukamachi Mini Park
Bingung gak sih, mau buang air yang jelas-jelas privasi kok malah dibikin toilet transparan? Siapa yang akan pakai? Teknologi telah menjawab hal ini! Arsitek toilet transparan ini adalah Shigeru Ban. Ia membuat toilet ini atas dasar kekhawatiran publik terhadap toilet umum, terutama toilet yang ada di taman. Pertama, kebersihan toilet itu sendiri dan kedua, kekhawatiran apakah di toilet tersebut ada orang mencurigakan atau tidak. Mengingat tingkat pelecehan seksual dari orang mesum di Jepang tidaklah sedikit. Menggunakan teknologi terkini, toilet transparan ini akan berubah menjadi kaca yang tidak tembus pandang ketika pintu dikunci. Jangan lupa untuk mengunci pintu kalau tidak mau jadi tontonan publik ya!
Amayadori Toilet - Jingu-dori Park
Tadao Ando, arsitek dari toilet ini mengusahakan agar hasil arsitektur kecil ini bisa melampaui batas ide “toilet umum” menjadi tempat yang melengkapi view perkotaan dan memberikan nilai publik yang sangat besar. Toilet ini menggunakan denah lantai lingkaran dengan atap bentang yang rata dan mengoptimalkan lahan berbentuk bulat. Ruang yang nyaman dan aman juga sangat diperhatikan. Pengunjung dapat masuk ke dalam dinding pagar silinder untuk merasakan kenyamanan angin dan cahaya dari lingkungan sekitarnya. Perasaan aman juga akan dirasakan karena sirkulasi udara yang bebas. Toilet ini juga berada di tengah-tengah pepohonan sakura yang pastinya akan terlihat semakin cantik saat musim semi datang.
Toilet Higashi Sanchome
Nao Tamura, seorang produk desainer yang tinggal di New York, terkesan dengan hak istimewa yang didapatkan komunitas LGBTQ+ untuk hidup sejalan dengan identitas seksual mereka. Nao Tamura kemudian mendesain toilet ini di lahan sisa berbentuk segitiga kecil di Shibuya dengan membayangkan masyarakat bisa merangkul komunitas minoritas yang ada di Jepang.
Kamu bisa melihat desain toilet lainnya di situs resmi The Tokyo Toilet: https://tokyotoilet.jp/en/
Unko Museum, Toilet Jepang dengan Image Kotoran yang Lucu?
Kamu tidak salah baca kok! Di Jepang ada museum untuk unko atau dalam bahasa Indonesia disebut museum kotoran yang berisi instalasi kotoran warna-warni yang menggemaskan. Buang jauh-jauh image kotoran yang bau dan kotor. Unko Museum mengusung tema “kawaii” yang menjadi salah satu dasar budaya di Jepang. Di sini kamu akan disambut dengan toilet warna warni dan kotoran berbentuk menggemaskan yang juga pastinya instagramable!
Museum ini berlokasi di Diver City Tokyo Plaza. Kamu juga bisa dapat potongan diskon sebesar 200 yen jika memesan tiket via internet. Pembelian tiket di booth dibandrol seharga 1800 yen, sedangkan via internet 1600 yen.
Situs resmi Unko Museum: https://unkomuseum.com/en/tokyo/
Baca juga: Siapa Sangka Musim Dingin di Jepang dengan Wisata ke Okinawa Bisa Menjadi Pilihan Terbaik!