Fashion Jepang memang tak henti-hentinya membawa trend dan gebrakan yang diminati oleh pecintanya dari seluruh dunia. Mulai dari casual style hingga baju kerja kantoran khas Jepang untuk para wanita. Bahkan bisa dibilang kombinasi pakaian yang dipakai cukup stylish dan modis.
Hal inilah yang membuatnya menjadi salah satu pelopor fashion yang tidak ada matinya. Apalagi setiap jenis profesi akan memiliki baju kerja yang berbeda dan disesuaikan berdasarkan efektifitas pekerjaannya. Lantas bagaimana kira-kira pakaian yang akan dikenakan? Berikut inilah beberapa penjelasan lengkapnya yang bisa disimak, antara lain:
Daftar Isi
- Perbedaan Baju Kerja Kantoran Jepang dan Indonesia
- Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Baju Kerja Kantoran Khas Jepang
- Menyesuaikan dengan Jenis Pekerjaan
- Rekomendasi Mix and Match Baju Kerja Kantoran yang Stylish
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Perbedaan Baju Kerja Kantoran Jepang dan Indonesia
Sebelum mengetahui apa saja rekomendasi mix and match baju kerja kantoran Jepang, maka intip perbedaannya dengan milik Indonesia. Berikut inilah beberapa diantaranya, yaitu:
1. Model Pakaian
Apabila dilihat dari model pakaiannya, baju kerja orang Jepang lebih menyesuaikan pada jenis pekerjaannya. Namun tidak menutup kemungkinan juga berubah seiring berjalannya waktu. Beberapa diantaranya adalah seperti baju kerja untuk dokter umum, ahli medis dan pekerjaan lainnya yang mengharuskan mengenakan seragam.
Sedangkan penggunaan baju kerja di Indonesia sendiri hanya dibedakan berdasarkan jenis pekerjaannya. Bahkan bisa dibilang antara satu dan lainnya hampir mirip, yaitu hanya berbeda pada pemilihan warna sesuai perusahaan tempat bekerja saja. Serta, modelnya pun akan sama tanpa ada perubahan dari waktu ke waktu.
2. Pemilihan Bahan
Tidak hanya membedakannya dari model pakaian saja, namun pemilihan bahan pun berbeda. Bagi pekerja Jepang tentunya lebih mengutamakan bahan yang nyaman agar pekerjaan bisa dilakukan secara mudah. Sedangkan di Indonesia, baju untuk bekerja lebih mendahulukan tampilan daripada bahan. Sehingga seringkali pakaian terbuat dari bahan berkualitas rendah dan ukuran cukup ketat.
3. Penggunaan Sesuai Pekerjaan
Hal berikutnya yang menjadi perbedaan antara keduanya adalah penggunaannya disesuaikan berdasarkan pekerjaan. Misalnya saja di Indonesia, maka profesi dokter diharuskan menggunakan jas, kemeja untuk pekerja di kantor dan lain sebagainya. Sehingga di luar pekerjaan, pakaian yang dikenakan adalah baju bebas. Sedangkan di Jepang, pekerjanya bebas mengkombinasikan pakaian sesuai kenyamanan dan demi tampilan yang modis.
4. Tradisi Dalam Menggunakan
Semua pekerjaan memang perlu dihormati, tentunya hal ini berlaku pada saat mengenakan baju kerja. Di Jepang, pekerjanya sangat memikirkan pakaian kerjanya yang juga menjadi bagian dari kebanggaannya. Sehingga dalam menggunakannya pun tidak asal-asalan dan selalu menjaga kerapiannya.
Hal ini tidak banyak berbeda dengan pekerja di Indonesia, dimana kini telah menyadari betapa pentingnya menghormati sebuah pekerjaan dengan mengenakan pakaian terbaik. Misalnya saja menggunakan pakaian yang rapi dan sesuai jenis pekerjaan.
Artikel Pilihan
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Baju Kerja Kantoran Khas Jepang
Memang terdapat perbedaan antara baju kerja Indonesia dan Jepang, tentunya hal ini harus diketahui dengan baik. Berikut inilah beberapa poin penting yang harus diperhatikan sebelum membuatnya, antara lain:
1. Menentukan Bahan yang Nyaman
Sebelum membuat baju kerja kantoran, maka pastikan menentukan terlebih dahulu bahan yang nyaman untuk dikenakan. Hal ini cukup penting dilakukan agar pemakainya merasa nyaman pada saat bekerja. Tentunya akan meningkatkan produktivitas sekaligus efektivitas dalam pekerjaan.
2. Menyesuaikan Warna Sesuai Ketentuan
Hal berikutnya adalah pastikan memilih warna sesuai ketentuan yang berlaku di sebuah perusahaan. Hindari pemilihan warna yang terlalu mencolok dan tidak sesuai apa yang telah diinstruksikan. Pada umumnya, para pekerja akan memilih warna lazim dan netral seperti hitam maupun putih yang lebih bisa menekankan kesan profesional.
3. Memastikan Harga Sesuai Kualitas
Menentukan harga yang sesuai dengan bahan pakaian juga perlu diperhatikan. Apabila harga terlalu mahal untuk baju berkualitas buruk, maka akan mempengaruhi penampilan pula. Sehingga lebih baik buatlah pakaian kantor secara bersama untuk membuat keseragaman di perusahaan maupun kantor tempat bekerja.
4. Lama Waktu Pembuatan
Tidak hanya memikirkan saja, namun lama waktu pembuatan juga perlu diperhatikan. Sehingga nantinya keseragaman baju kantor bisa terlihat dengan ketepatan waktu dan pemakaiannya yang bersamaan.
Menyesuaikan dengan Jenis Pekerjaan
Penentuan baju kerja kantoran biasanya disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang diambil. Apalagi di dalam industri negara Jepang yang terdiri dari banyak bidang pekerjaan, maka membedakan jenis seragam cukuplah disarankan agar produktivitasnya tetap terjaga. Segala pekerjaan pun jadi lebih mudah terselesaikan dan lebih efektif.
Dalam satu pekerjaan pun tidak hanya memiliki satu macam baju kerja saja, pasalnya akan disesuaikan pula dengan beberapa cabang yang dimilikinya. Misalnya saja seperti pada bidang teknik industri, maka akan ada beberapa sub cabang pekerjaan yang berkaitan dan membutuhkan pakaian kerja berbeda pula.
Tidak hanya itu, pemilihan bahan baju kerja pada setiap pekerjaan pun berbeda. Hal ini dimaksudkan agar tiap pekerja nyaman mengenakannya pada saat bekerja. Apabila merasa nyaman, maka bisa berpengaruh pada produktivitas yang semakin meningkat. Dijamin pekerjaannya pun jadi lebih membaik daripada sebelumnya.
Rekomendasi Mix and Match Baju Kerja Kantoran yang Stylish
Setelah menyesuaikannya dengan jenis pekerjaan yang dimiliki, maka hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah mengkombinasikan pakaian yang tepat. Berikut inilah tips mix and match cocok untuk kerja kantoran, yaitu antara lain:
1. Blazer dan Celana Panjang
Rekomendasi yang pertama adalah perpaduan blazer dan celana panjang. Pastikan memilih warna netral seperti hitam atau putih. Kombinasikan keduanya dengan paduan warna yang senada dan seirama. Dijamin bisa menimbulkan kesan rapi dan cool secara bersamaan. Tambahkan aksesoris berupa kacamata dan heels warna netral untuk mempercantik tampilan.
2. Baju Terusan Katun dan Cardigan
Apabila ingin terlihat stylish namun tetap feminin, maka penggunaan baju terusan katun dan dilengkapi cardigan bisa menjadi pilihan terbaik. Apalagi pemilihan warna biru navy dan putih pasti membuat tampilan jadi menyegarkan. Kenakan gelang dan heels warna netral untuk melengkapi penampilan.
3. Baju Casual dan Syal
Jika ingin bekerja menggunakan baju santai namun tetap rapi, penggunaan baju casual disertai syal sangatlah direkomendasikan. Apalagi jika memadukan warna netral dengan kuning yang sedikit berani, maka membuatnya nampak fashionable dan cantik. Serta, kesan resmi pun masih terlihat dan sangat cocok dikenakan saat ke kantor.
4. Rok Midi dan Turtleneck
Ingin mendapatkan tampilan yang elegan dan menawan? Maka bisa pula dengan mengkombinasikan rok midi dan turtleneck hitam kesayangan. Rok sepanjang betis ini bisa dibilang cukup tren di Jepang dan cocok dikenakan oleh pekerja kantoran. Tambahkan aksesoris dan juga heels warna senada agar semakin cantik dipandang.
Nah itulah informasi mengenai baju kerja kantoran dan tips mix and match yang tepat bagi pekerja wanita di Jepang. Pastikan menyesuaikannya dengan jenis pekerjaan, bahan yang nyaman dan juga sesuai bentuk tubuh agar tampilannya menarik. Bila perlu tambahkan aksesoris pendukung seperti tas jinjing dan heels untuk mempercantik penampilan. Semoga bermanfaat.
