Ramen menjadi salah satu menu ikonik asal Negeri Sakura, tekstur mie yang kenyal ini memang cocok di lidah siapa pun. Sehingga wajar apabila wisatawan jauh-jauh datang ke Jepang agar bisa menikmati ramen secara langsung. Karena jenis ramen cukup banyak, pembaca perlu mempelajarinya dahulu supaya bisa menentukan ramen yang paling digemari.
Pada dasarnya ramen yang dijual di Jepang memang beragam, bahkan setiap restoran punya ciri khasnya masing-masing saat menyajikan ramen. Hal tersebut tentunya membuat traveler lebih banyak pilihan saat akan mencicipi ramen. Hidangan mie kuah yang nikmat ini cocok disantap saat musim dingin. Untuk menambah wawasan, berikut pembahasan tentang ramen beserta jenis-jenisnya:
Daftar Isi
- Asal-Usul Ramen
- Topping Ramen yang Sering Digunakan
- Jenis-jenis Ramen yang Populer
- Restoran Ramen Terbaik di Jepang
Asal-Usul Ramen
Pemberian nama ramen sebetulnya diadopsi dari bahasa mandarin Cina 'lamian' yang berarti mie tarik. Menurut sejarawan, ramen dibawa masuk oleh imigran Cina ke Jepang pada awal abad ke-20. Berdasarkan catatan dalam Museum Ramen Yokohama, masakan ini masuk dari Cina pada tahun 1859. Awalnya ramen berbentuk mie kuah yang dimasak dengan kaldu dan daging babi panggang.
Pada tahun 1958 menjadi catatan bersejarah dimana ramen instan dikreasikan oleh Momofuku Ando. Hadirnya masakan instan ini memungkinkan siapa pun untuk membuat ramen hanya dengan menyeduhnya saja. Sejak tahun 1980-an, ramen ditetapkan sebagai ikon negara Jepang. Banyak ramen lokal yang kemudian memasuki pasar nasional dengan menu ramen andalan masing-masing. Untuk para muslim yang ingin mengetahui Kedai Ramen yang Halal, baca juga Rekomendasi Kedai Ramen Halal di Tokyo, Cocok untuk Jelajah Kuliner.
Tahun 1994 dibangunlah Museum Ramen Yokohama yang menjadi tempat terbaik bagi traveler untuk mengeksplor pengetahuan tentang ramen. Di museum ini, pengunjung bisa mencoba berbagai jenis ramen yang dijual di Jepang. Di samping itu, traveler juga bisa membeli buah tangan berupa peralatan makan ramen. Saat ini setidaknya sudah dibangun lebih dari 5.000 kedai ramen di Tokyo.
Artikel Pilihan
Topping Ramen yang Sering Digunakan
Setiap daerah pada dasarnya memiliki ciri khas sendiri dalam menghidangkan ramen, termasuk dalam pemilihan topping. Akan tetapi, topping yang paling umum digunakan adalah irisan daging babi, bawang hijau segar, acar, taoge, dan nori. Sebagai pelengkap, biasanya ditambahkan telur rebus dan menma (rebung yang sudah difermentasi). Terkadang ada pula ramen dengan topping cumi-cumi.
Jenis-jenis Ramen yang Populer
Ramen memang banyak diburu konsumen, baik lokal hingga nasional. Terlebih karena teksturnya yang kenyal dan rasa yang gurih, sehingga nikmat untuk dimakan saat cuaca dingin. Tetapi jangan heran apabila pembaca menemukan rasa ramen yang berbeda tiap kali datang ke restoran. Sebab, ramen memiliki berbagai jenis yang membuatnya semakin menarik. Berikut beberapa jenis ramen yang paling populer:
1. Ramen Shoyu
Untuk ramen dengan rasa yang ringan biasanya menggunakan shoyu atau saus kecap. Ciri utamanya yaitu kuah berwarna lebih gelap, terkadang cenderung hitam. Kaldu yang digunakan adalah daging ayam, sapi, ikan, dan babi tergantung dari restoran yang menyajikan. Rasa shoyu ramen cenderung gurih dan sedikit asin. Mie yang dipakai sedikit keriting dan tidak terlalu tebal.
2. Ramen Miso
Ciri khas miso ramen adalah penggunaan kuah kental berwarna kuning sedikit kecoklatan, paduan warna ini dihasilkan dari pasta miso dan daging. Biasanya kaldu ramen dibuat dari ikan maupun daging ayam dan babi. Adapun mie yang digunakan merupakan tipe mie keriting dan tidak terlalu kenyal seperti mie lainnya. Miso ramen termasuk hidangan yang selalu tersedia di restoran ramen.Miso itu apasih? Lebih jelas nya coba baca Miso adalah Bumbu Khas yang Tidak Bisa Dipisahkan Dari Masakan Jepang.
3. Ramen Tonkotsu
Bila ingin mencoba ramen dengan kuah kental, pembaca bisa mencicipi tonkotsu ramen. Kuah kaldunya dibuat dari tulang babi yang direbus lama, sehingga warnanya lebih putih. Tonkotsu ramen banyak digemari warga lokal, mengingat rasa mie tebal dan kuah kaldu yang sangat gurih. Akan tetapi, menu hidangan ini tidak direkomendasikan bagi traveler muslim.
4. Ramen Shio
Sejak Periode Edo, shio menjadi jenis ramen yang pertama kali beredar di Jepang dan eksis hingga sekarang. Seperti namanya, shio ramen akan lebih asin dan memiliki kuah bening. Umumnya semangkuk ramen akan dihidangkan bersama dengan potongan ayam, rumput laut, dan irisan daun bawang segar. Adapun mie yang dipakai biasanya lebih tebal dan tidak keriting.
Kaldu yang biasa dipakai untuk membuat shio ramen biasanya berupa kaldu babi. Namun, untuk konsumen muslim bisa memilih shio ramen yang menggunakan kaldu ayam. Rasa yang asin akan membuat ramen lebih berasa, terutama saat kuah kaldunya dimakan bersama nasi. Tetapi, tipe ramen ini perlu dihindari bila pembaca bermasalah dengan sodium.
5. Ramen Kobe
Kota Kobe juga memiliki ramen khusus yang cukup populer. Ramen ini semakin spesial dengan adanya lembaran daging di sekitar mangkuk dan tambahan asinan lobak. Sehingga, pembaca tidak hanya akan mencicipi mie yang kenyal. Melainkan bisa menikmati daging yang lembut serta asinan yang segar. Ramen ini bisa menjadi rekomendasi menu bersantap keluarga yang nikmat.
6. Ramen Kyoto
Bila pembaca berkunjung ke Kyoto, cobalah mampir ke kedai ramen terdekat. Pembaca akan menemukan ramen yang unik dengan rasa yang asin, sedikit berminyak, dan kental. Umumnya ramen Kyoto disajikan dengan taoge serta irisan daging ayam yang nikmat. Supaya bisa mencicipi kelezatan mie kuah ini, sebaiknya datang ke kedai ramen di Kyoto langsung.
7. Ramen Hakodate
Sekilas ramen ini memang hampir mirip dengan shio ramen yang mempunyai rasa asin. Akan tetapi, ramen hakodate menambahkan bubuk keju sebagai pelengkap sehingga rasanya menjadi unik. Tentu saja menu ini sangat direkomendasikan bagi penggemar keju. Sama seperti jenis hidangan ramen lainnya, hakodate ramen juga mudah ditemukan dan patut dicicipi saat mampir ke kedai ramen. Baca juga Wisata Hokkaido dan Tips Liburan Seru.
Restoran Ramen Terbaik di Jepang
Seperti yang diketahui, berbagai daerah memiliki cita rasa ramen yang menjadi ciri khasnya. Sama halnya ketika pembaca mengunjungi restoran atau kedai ramen, tentunya akan menemukan jenis ramen yang berbeda-beda. Mulai dari topping, kaldu, dan mie yang digunakan. Berikut merupakan beberapa restoran ramen terbaik yang bisa dikunjungi saat menetap di Jepang:
1. Menya Ittou
Toko ini berhasil memenangkan penghargaan dalam review makanan Jepang di Tabelog tahun 2017. Lokasi Menya Ittou tidak jauh dari stasiun JR Shinkoiwa dan bisa ditempuh berjalan kaki. Selain ramen, pengunjung juga akan menemukan tsukemen yang sama nikmatnya. Untuk menu yang ada di Menya Ittou dibanderol dengan harga sekitar 800 sampai 1.100 yen.
2. Ichiran
Menu andalan di restoran ini adalah tonkotsu ramen yang dibuat dengan kaldu tulang babi. Uniknya, Ichiran memfasilitasi privasi pengunjung dengan menghadirkan tirai pembatas untuk koki dan pelanggan. Selain Jepang, Ichiran juga buka di beberapa negara asing seperti Taiwan dan Amerika. Untuk restoran yang berlokasi di Ikebukuro menjual ramen dengan kisaran harga 790 sampai 1.100 yen. Jika ingin tahu lebih jelas, baca juga Ichiran Ramen, Ramen Terenak dan Terpopuler di Jepang.
3. Kugatsu
Dibandingkan yang lain, Kugatsudo menyediakan ruang yang hampir menyerupai cafe. Sehingga pengunjungnya lebih banyak dari kalangan anak muda maupun pasangan yang sedang berkencan sambil menikmati ramen hangat. Kugatsudo juga menawarkan menu penutup yang manis untuk pengunjung. Adapun harga setiap menu pada Kugatsudo mulai dari 770 sampai 980 yen.
Itulah informasi seputar 7 jenis ramen beserta rekomendasi restoran terbaik di Jepang yang perlu dimasukkan dalam daftar list kunjungan. Agar bisa memahami berbagai tipe ramen, traveler bisa mencoba di beberapa daerah. Sehingga bisa membandingkan tingkat kekenyalan mie, rasa kaldu, dan topping ramen untuk menemukan cita rasa yang paling disukai.