Secara geografis, Negara Jepang membentang dari selatan yang cenderung tropis ke utara yang beriklim dingin. Oleh karena itu, adanya iklim Pasifik yang bertemu dengan angin Siberia di Jepang. Menurut JNTO, inilah yang membuat Jepang memiliki makanan khas Jepang yang beragam dan sesuai dengan wilayah masing-masing.
Masing-masing wilayah di Jepang memiliki spesialisasi makanan khas tersendiri. Oleh karena itu, tidak heran jika terdapat banyak makanan di Jepang. Untuk memudahkan memetakan beberapa makanan khas Jepang, berikut ini adalah daftarnya berdasarkan pembagian 4 pulau terbesar di Jepang.
Makanan Khas Jepang di Pulau Hokkaido
Wilayah Hokkaido dikelilingi lautan, oleh karena itu wilayah ini menawarkan banyak makanan seafood yang menggugah selera. Berdasarkan situs budaya dan sejarah Hokkaido, Akarenga, Hokkaido memiliki tiga makanan khas Jepang. Tiga makanan tersebut yaitu sanpei jiru, bekomochi, dan gosho imo. Ketikanya akan dibahas lebih lanjut sebagai berikut:
1. Sanpei Jiru
Makanan ini adalah sup asin yang didalamnya terdapat rebusan sayuran dan juga ikan. Ikannya beragam jenis, mulai dari ikan salmon, haring, ataupun atka makarel. Dari ketiga jenis ikan tersebut, atka makarel-lah yang paling populer karena menawarkan cita rasa khas lokal Hokkaido.
Sayuran yang biasa ada di sanpei jiru adalah wortel, lobak, dan butterburs (tanaman liar musiman di Hokkaido). Dilansir dari situs budaya dan sejarah Hokkaido, dahulunya makanan ini merujuk pada hidangan sayuran yang dimasak dengan saus ikan dari ikan asin. Sampai sekarang, hidangan ini menjadi salah satu cita rasa lokal khas Hokkaido.
2. Bekomochi
Masih dari sumber yang sama, menyatakan bahwa di distrik Tohoku dan Hokkaido, makanan ini begitu populer. Rasanya yang manis biasanya dikonsumsi secara masal pada Hari Anak-Anak yang jatuh pada 5 Mei. Beko Mochi memiliki beragam warna, pola, dan juga bentuk.
Di Hokkaido sendiri, bentuk yang paling populer yaitu bentuk bundar dan bentuk daun. Sedangkan di prefektur Aomori, di distrik Shimokita, bentuk Beko Mochi yang terkenal berbentuk teripang. Makanan yang memiliki rasa yang manis ini sangat cocok dikonsumsi ketika dirasa energi akan habis karena mengandung cukup banyak gula.
3. Gosho Imo
Menurut Akarenga, situs budaya dan sejarah Hokkaido, setelah era Meiji, reklamasi lahan pertanian di Hokkaido begitu berkembang. Dari situlah Hokkaido mulai membudidayakan berbagai jenis tanaman gandum. Namun, diantara berbagai jenis gandum, kentang menjadi salah satu tanaman terbaik di Hokkaido.
Pasalnya, kentang tahan terhadap salju dan mudah dibudidayakan. Dengan begitu, kentang dikonsumsi sepanjang tahun dan dijadikan sebagai pengganti nasi, lauk pauk, maupun camilan. Pengolahannya pun beragam, mulai dari direbus ataupun dipanggang menjadi imo-mochi.
Artikel Pilihan
Makanan Khas Jepang di Pulau Honshu
Menurut Kementerian Internal dan Komunikasi Jepang, Pulau Honshu adalah pulau paling besar dan paling banyak penduduknya di Jepang, yaitu mencapai 140 juta jiwa. Oleh karena itu, makanan khas-nya pun lebih beragam dibandingkan dengan ketika pulau utama lainnya, Berikut ini adalah makanan khas Jepang di Pulau Honshu yang sebaiknya diketahui:
1. Miso Nikomi Udon
Menurut Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, makanan ini adalah makanan khas Jepang yang spesial dari Nagoya. Cara pembuatannya mudah, yaitu miso dapat diencerkan dalam kaldu dashi dan ditempatkan di panci panas yang besar dan terbuat dari tanah.
Sedangkan untuk mie gandum udon dimasak dengan kaldu gurih tersebut. Tambahkan potongan ayam, tahu goreng, dan juga daun bawang sebagai pelengkap. Tambahkan sebutir telur mentah ke dalam rebusan di akhir.
2. Hako Zushi
Masih dari sumber yang sama, hako zushi termasuk dalam makanan lokal Jepang di Pulau Honshu, tepatnya di area Osaka (※). Oleh karena itu, tidak heran jika makanan ini juga disebut dengan Osaka-Zushi. Cara pembuatan dari makanan ini yaitu beras yang sudah diberi cuka dimasukkan ke dalam cetakan kayu berbentuk persegi.
Taruhlah udang, ikan, ataupun makanan laut lainnya. Kemudian tekan sehingga menjadi sushi yang berbentuk persegi panjang, dan kemudian dipotong-potong sebelum disajikan. Karena proses pembuatannya ditekan, makanan ini juga dikenal sebagai sushi tekan atau sushi pres.
3. Iwashi No Gomazuke
Makanan sejenis ikan acar ini berasal dari distrik Kujukuri. Cara pengolahannya membutuhkan teknik khusus, yaitu harus dibersihkan sampai bersih dan kepala ikan harus dilepas. Setelah itu, asinkan ikan dengan wijen dalam jumlah banyak, akar jahe, dan yuzu citron. Tuangkan banyak cuka di atasnya untuk memastikan nya menjadi ‘ikan acar’ dengan baik.
Makanan Khas Jepang di Pulau Shikoku
Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang dalam website-nya menyatakan setidaknya ada 11 santapan lokal di pulau ini. Makanan tersebut tentunya berdasarkan tiap area yang ada di Pulau Shikoku. Untuk mengenalnya, berikut ini adalah 3 makanan lokal yang berada di Pulau Shikoku:
1. Kaki No Dote Nabe
Menurut sumber yang sama, Hiroshima merupakan produsen tiram Jepang teratas yang sudah ada sejak 450 tahun yang lalu. Tiram kemudian diolah menjadi beragam macam makanan, tetapi yang populer adalah kaki no dote nabe ini. Hot pot yang penuh bergizi ini biasanya disajikan ketika musim dingin. Miso yang tipis akan melapisi hot pot yang kemudian berisikan tiram, tahu, dan juga sayuran.
2. Kani Jiru
Makanan yang berasal dari Tottori ini berbahan dasar kepiting salju. Kepiting salju tersebut kemudian dibersihkan, dipotong setengah bagian, dan direbus bersama lobak daikon parut. Kemudian, tambahkan miso sebagai bumbu, mudah, ya? Karena hidangan ini terjangkau dan mudah dibuat, kani jiru banyak dibuat saat musim kepiting salju tiba.
3. Sobagome Zosui
Makanan ini berbahan dasar buckwheat atau soba, yaitu tanaman penting dari prefektur Tokushima. Soba direbus, dikeringkan, dikupas, dan dimasak sehingga menghasilkan bubur kental. Selain menjadi bubur, soba juga dimakan dalam bentuk mie soba.
Makanan Khas Jepang di Pulau Kyushu
Ada beberapa makanan lokal yang terkenal di Pulau Kyushu. Makanan lokal tersebut tentunya berbeda dari ketiga pulau yang telah dibahas sebelumnya. Berikut ini adalah hidangan khas Jepang di Pulau Kyushu yang wajib diketahui!
1. Gu-Zoni
Ini adalah sejenis sup tradisional yang khas di wilayah Shimabara di Nagasaki. Sup ini berisi kue beras ketan, atau mocha, potongan daging, irisan kue ikan, dan juga beragam sayuran. Biasanya makanan ini disajikan saat tahun baru, di acara seremonial, ataupun saat perayaan formal sepanjang tahun.
2. Buri No Atsumeshi
Jika ingin mencoba makanan Jepang yang khas dari prefektur Fukuoka, cobalah makanan ini. Pasalnya, buri no atsumeshi sangat terkenal. Makanan ini berisikan ayam yang dicincang kasar dan kemudian direbus hingga mendidih.
Kemudian, dimakan dengan saus ponzu, yaitu campuran kecap asin dengan jus sitrun. Jika semua bahan telah dimakan, biasanya sisa sup bisa dimasak dengan nasi untuk membuat bubur. Atau, bisa langsung dituangkan di atas nasi, tertarik mencobanya?
3. Suko Zushi
Sushi ini dibuat dari nasi shiroishi lokal yang di atasnya diberi irisan ikan mentah yang baru ditangkap dari Laut Ariake. Ikan yang ditangkap dibagi menjadi beberapa bagian dan dihiasi dengan irisan sayuran berwarna-warni. Menurut situs Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, makanan tradisional ini berasal dari 500 tahun yang lalu.
Itulah beberapa makanan khas Jepang sesuai pembagian wilayah. Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang dalam situsnya mengungkapkan, setiap hidangannya mencerminkan sejarah dan budaya lokal dari beberapa generasi. Dengan begitu, selain makanan yang telah dijelaskan di atas, masih banyak lagi hidangan khas Jepang lainnya.
