Saat menonton film, tanpa disadari seseorang melakukan banyak hal dalam satu waktu. Tidak hanya mengikuti jalan cerita, tetapi juga membaca teks (subtitle) sekaligus mendengarkan. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar Bahasa Jepang, apalagi filmnya kartun. Belajar Bahasa Jepang lewat anime dapat membantu meningkatkan kemampuan di banyak aspek.
Untuk mendapatkan film anime yang tepat sebagai media pembelajaran, seseorang perlu mengetahui dulu kompetensi Bahasa Jepang yang dimilikinya. Sudah sejauh mana bisa mendengarkan sebuah percakapan, sebanyak apa kosakata yang dimiliki, dan sebagainya. Sebab film anime memiliki beberapa tingkatan. Ada yang konfliknya sederhana hingga kompleks, serta penggunaan bahasa yang simpel sampai dengan istilah-istilah khusus.
Daftar Isi
Asyiknya Belajar Bahasa Jepang Lewat Anime
Cara Belajar Bahasa Jepang dari Anime
Apa Itu Anime?
Banyak orang sudah tidak asing lagi dengan istilah “anime”. Namun tahukah apa “anime” itu sebenarnya? Anime merupakan singkatan dari kata “animetion”, artinya adalah gambar yang bergerak dari sekumpulan objek. Konsepnya sama dengan “animation” dalam bahasa Inggris, hanya saja istilah “anime” dikhususkan untuk gambar-gambar yang diproduksi dari Jepang.
Anime pertama yang populer adalah “Astro Boy” di tahun 1963 karya Osamu Tezuka. Semakin hari anime kian berkembang, mulai dari visualnya, karakter, hingga alur cerita. Beberapa cerita anime diwujudkan dari cerita manga, yaitu cerita bergambar atau komik dari Jepang.
Sekilas memang mirip dengan film kartun, namun ada sedikit perbedaan diantara keduanya. Selain anime khusus diproduksi dari Jepang, ceritanya pun lebih banyak tentang kehidupan masyarakat Jepang serta kebudayaannya. Sedangkan film kartun lainnya, terutama yang diproduksi oleh Amerika Serikat, banyak menggunakan karakter hewan atau bentuk karakter lain serta alur ceritanya pun lebih imajinatif.
Artikel Pilihan
Asyiknya Belajar Bahasa Jepang Lewat Anime
Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, apakah belajar Bahasa Jepang lewat anime itu efektif atau hanya membuang-buang waktu saja? Sebenarnya jawabannya tergantung pada diri masing-masing. Namun jika dicoba cara seperti ini sangat menyenangkan. Meski progresnya tidak secepat kalau belajar serius, tapi tanpa disadari ilmunya lebih melekat karena melalui pendekatan kehidupan sehari-hari.
Istilah-istilah Bahasa Jepang diperkenalkan dengan cara yang lucu dan kontekstual yang jelas. Misalnya, untuk percakapan bercanda, gambar karakter anime akan terlihat konyol dan menggemaskan. Di situ dikenalkan kata “baka” yang artinya “bodoh”. Saat adegan karakter yang sedang terkagum-kagum, maka seseorang akan mengenal ungkapan “sugoi”, artinya “wow” atau “keren”.
Pilihlah genre anime yang sesuai dengan selera. Ini akan membuat kegiatan menonton sekaligus belajar semakin asyik. Tapi, ingat, ada juga beberapa film yang sebenarnya kurang direkomendasikan untuk pembelajaran. Bisa jadi terlalu banyak adegan tanpa percakapan atau kosa kata yang ada dalam percakapan tidak begitu dipakai dalam komunikasi sehari-hari.
Cara Belajar Bahasa Jepang dari Anime
Kalau mau coba belajar Bahasa Jepang lewat anime itu ada caranya. Bukan hanya nonton filmnya sampai selesai. Belajar sambil nonton ini disebut dengan menonton aktif, artinya pendengaran dan perhatian harus difokuskan penuh pada percakapan atau dialog serta tulisan-tulisan yang ada di dalam setiap scene. Selebihnya, lakukan hal-hal di bawah ini supaya proses belajar bisa lebih efektif:
1. Pahami Dulu Dasar Tata Bahasa
Untuk bisa menonton dan menikmati alur cerita anime, seseorang setidaknya harus menguasai tata bahasa dasar. Sebab percakapan sehari-hari pun tidak akan terlepas dari struktur kalimat yang berlaku dalam tata Bahasa Jepang. Sebelum terjun ke film anime, bisa coba mendengarkan beberapa kalimat sederhana lalu pahami maknanya. Setidaknya, dengan memahami tata bahasa, tidak perlu 100% mengartikan kata-kata dalam seluruh percakapan. Dasar dalam bahasa jepang itu seperti apa ya? coba baca Cepat Belajar Bahasa Jepang Dasar dan Artinya.
2. Ketahui Kosa Kata Sederhana
Sama seperti tata bahasa, kosa kata sederhana harus dikuasai dulu supaya mengerti percakapan yang singkat sekalipun. Tidak perlu menghafal istilah-istilah khusus, tapi cobalah untuk membiasakan berdialog dengan pilihan kata-kata yang ringan. Kalau ini dilakukan secara berulang, maka akan mudah menangkap maksud percakapan antarkarakter di dalam anime. Selain itu, dengan menguasai kosa kata sederhana, tidak repot berkali-kali membuka kamus. Jika ingin tau lebih lengkap silakan baca Kosakata Bahasa Jepang Sehari-hari, Ketahui Sebelum Datang ke Jepang.
3. Ingat Level Kemampuan yang Dimiliki
Kalau sudah mengetahui sejauh mana pemahaman terhadap tata bahasa dan kosa kata yang dimiliki, maka akhirnya akan sadar diri di mana level kemampuan Bahasa Jepang saat ini. Dengan begitu, akan lebih mudah memilih judul dan genre anime. Ingat, menyesuaikan level kemampuan bukan berarti akan berkutat di kompetensi itu-itu saja. Secara perlahan bisa menaikkan tingkat kesulitan sambil mempertajam kemampuan yang sudah dicapai sekarang.
4. Dengarkan Percakapan dengan Seksama
Ingat, belajar Bahasa Jepang lewat anime adalah menonton dengan aktif. Jadi setiap dialog antarkarakter harus diperhatikan semaksimal mungkin. Saat menonton bisa menggunakan earphone supaya kata demi kata bisa terdengar. Cara seperti ini pun akan mempertajam pendengaran serta memahami bagaimana pengucapan setiap kata yang benar dalam Bahasa Jepang.
Baca juga >> Ketahui Informasi Lebih Dalam Seputar Belajar Bahasa Jepang Audio
5. Coba Tonton Tanpa Subtitle
Mengalihbahasakan kata-kata Jepang ke bahasa lain tidak semudah menerjemahkan dari bahasa Inggris. Terkadang satu kata Bahasa Jepang memiliki arti yang banyak jika diubah ke bahasa lain. Oleh sebab itu, sebagai permulaan bisa memilih film-film yang terjemahan subtitle-nya bagus. Kalau sudah selesai satu episode, coba tonton ulang dan tes diri sendiri apakah mampu memahami film tersebut tanpa teks terjemahannya.
6. Tiru Dialog
Cara lainnya belajar Bahasa Jepang lewat anime yakni dengan menirukan dialog-dialog dalam film. Ini akan melatih untuk melancarkan pelafalan Bahasa Jepang dimulai dari kata-kata pada percakapan sehari-hari. Kalau memang sulit mencari teman untuk mengobrol dengan Bahasa Jepang, gak ada salahnya menirukan gaya berbicara tokoh-tokoh dalam anime.
Baca juga >> Bahasa Jepang Gaul dan Cara Berkomunikasi Orang-orang nya
Macam-Macam Genre Anime
Setiap orang memiliki selera yang berbeda. Ada yang suka tontonan menegangkan, bikin penasaran, atau lucu. Jika menemukan genre film yang tepat, maka proses belajar akan lebih mudah dan menyenangkan. Buat yang belum tahu ada jenis film anime apa saja, simak beberapa genre-nya di bawah ini yang bisa dipilih:
1. Komedi
Anime yang bergenre komedi biasanya dilatarbelakangi dengan kehidupan sehari-hari, umumnya anak-anak sekolah. Meski dalam percakapan cenderung cepat, namun jalan ceritanya ringan, bahkan nyaris tak ada konflik yang esensial. Dalam anime komedi, Jepang membaginya lagi ke dalam empat kategori, yaitu rom-com (romance comedy), lelucon parodi, lelucon dewasa, dan lelucon bersih.
2. Drama (Romance)
Ini genre yang paling banyak digemari perempuan, tapi bukan berarti laki-laki tidak bisa menontonnya. Latar belakang cerita biasanya mengisahkan tentang kehidupan cinta, namun seringnya cenderung fantasi atau fiksi. Walaupun begitu, anime genre ini cocok ditonton untuk pemula karena dialog-dialognya sederhana dan menggunakan kosakata alami.
3. Action
Menonton anime bergenre action memang sangat seru. Banyak adegan berantem, teriakan-teriakan, serta kejutan lainnya. Jadi buat yang kemampuan Bahasa Jepangnya sudah cukup mahir bisa menonton anime action untuk mempertajam pendengaran, pelafalan, hingga pemahaman konteks percakapan. Karakter-karakter pada anime bergenre action akan berbicara dengan cepat dan lantang.
4. Sejarah
Ini adalah genre lainnya untuk seseorang yang kemampuan Bahasa Jepangnya sudah di level atas. Menonton anime dengan cerita masa lalu sangat bermanfaat untuk memahami konteks Bahasa Jepang di situasi lainnya. Selain itu, anime bergenre sejarah pun akan memberikan pengetahuan lain tentang Jepang, misalnya dari sisi kebudayaan, pemerintahan, adat istiadat, dan sebagainya.
5. Supernatural (Magic)
Anime dengan genre supernatural jalan ceritanya sulit dijelaskan karena ini murni fantasi si pembuatnya. Filmnya menonjolkan visualisasi dibandingkan dialog-dialog antar karakter. Tapi anime bergenre supernatural sangat digemari oleh kalangan tertentu. Film ini bisa memperkaya istilah-istilah dalam Bahasa Jepang meski tidak terlalu banyak.
Belajar Bahasa Jepang lewat anime bisa dilakukan oleh siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Hanya saja perlu film yang tepat jika mau diterapkan pada usia yang lebih muda. Saat ini film-film anime sangat beragam, bahkan bisa diakses secara gratis. Kalau bingung mendapatkan film yang tepat, bisa berkonsultasi dulu ke seseorang yang lebih berpengalaman atau lihat review beberapa penonton sebelumnya.
Baca juga: Gaji Animator di Jepang Tinggi, Benarkah?