Salah satu kebutuhan primer manusia adalah memiliki hunian yang memberikan rasa aman. Namun, fungsi rumah mulai bertambah, bukan sekadar untuk tinggal dan singgah melainkan polesan gaya yang indah. Para pengembang pun berlomba-lomba menawarkan desain unik seperti hunian ala Marrakesh, rumah Jepang, Mediterania, dan gaya minimalis.
Beragam hunian yang terinspirasi dari berbagai negara tersebut tentu tak lepas dari sejarah masing-masing negaranya. Sama halnya rumah Marrakesh dengan khas warna merah bata, Jepang juga memiliki keunikan seperti bahan kayu atau pintu geser. Di balik keunikannya masing-masing, gaya rumah tersebut pasti memiliki beragam filosofi.
Daftar Isi
- Rumah Tradisional Jepang
- Elemen Khusus Rumah Tradisional Jepang
- Desain Rumah Jepang Modern
- Interior Rumah Jepang
Rumah Tradisional Jepang
Jika mengingat film legend berjudul ‘Oshin’, pasti akan segera tergambar bentuk rumah yang sangat unik. Bentuk bangunan semi panggung dengan kayu sebagai bahan material dominan. Di Jepang, rumah tradisional tersebut bernama ‘Minka’. Sampai sekarang, masih ada pengembang modern yang meniru desain rumah ala minka dipadu material lainnya.
Minka merupakan rumah di Jepang, dan dikenal sebagai hunian rakyat khususnya petani. Hampir di semua wilayah negara ini ditemui minka, rumah yang sudah ada sejak sebelum akhir 1800-an. Namun, sebenarnya setiap daerah tetap menambahkan ‘bumbu’ khas masing-masing wilayahnya kepada minka.
Rumah tradisional minka di sebelah utara Jepang, berbeda dengan di bagian Selatan. Perbedaan itu muncul karena iklim yang berbeda. Jepang Utara yang sering bersalju, membuat minka memiliki bumbungan terjal dengan jendela kecil serta atap jerami. Fungsinya adalah agar salju tidak menumpuk di atap, serta mudah dibersihkan.
Berbeda halnya di selatan, yang musim dinginnya tidak terlalu panjang, minka memiliki bentuk relatif lebih kecil dengan lantai ditinggikan. Desain semacam ini merupakan rancangan bangunan tahan gempa, karena wilayah selatan paling sering diguncang gempa dan angin taifun.
Hunian tradisional ini benar-benar lekat dengan unsur alam. Bukan sekadar kemudahan mencari bahan bangunan, akan tetapi menunjukkan sebuah pola pikir khas orang Jepang. Kebanyakan orang, meskipun modern, senantiasa mengedepankan penyatuan jiwa serta pikiran dengan alam guna mendapatkan ketenangan jiwa. Ditambah lagi, mayoritas penduduk tradisional Jepang adalah petani.
Artikel Pilihan
Elemen Khusus Rumah Tradisional Jepang
Minka, selain berdesain khusus yang menyesuaikan kondisi alam sekitarnya, juga memiliki elemen khusus lainnya. Beberapa bagian rumah minka, didesain sedemikian rupa, selain sesuai dengan alam juga memiliki filosofi lekat terkait ketenangan batin.
1. Lantai Tatami
Gaya rumah Jepang umumnya menggunakan alas lantai bernama tatami. Bahan dasar kayu yang dingin, memerlukan pelapis agar rumah terasa hangat. Tatami digunakan di hampir setiap ruangan yang ada di rumah, agar memberikan kehangatan, terutama ketika datang musim dingin.
2. Washitsu
Ini merupakan bagian utama rumah, yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari tempat berkumpul keluarga, bercengkrama, makan bersama, dan aktivitas lainnya. Washitsu memiliki bentuk ruang lapang tanpa sekat dengan alas tatami.
3. Genkan
Tempat unik lain di dalam bagian rumah tradisional Jepang adalah genkan. Sebuah koridor yang menempatkan sebuah rak sepatu, agar para tamu bisa melepaskan sandal atau sepatunya di tempat tersebut. Genkan dibuat agar sepatu atau sandal tidak membuat kotor tatami.
4. Fusuma
Pintu geser menjadi ciri keunikan rumah di Jepang. Fusuma biasanya ditambahkan ornament pemanis untuk mempercantik jalan masuk ke rumah. Bukan hanya kayu, fusuma juga dipadukan dengan material kaca serta kertas.
5. Kamidana
Hampir setiap hunian di Jepang mempunyai ruang khusus berdoa. Ruang khusus ini dinamakan kamidana. Di dalamnya diletakkan beberapa papan bertuliskan kanji, lilin, serta beberapa bunga. Jika diserupakan layaknya mushola di rumah zaman sekarang, maka Jepang ternyata juga memikirkan ruang khusus berdoa di dalam rumahnya.
6. Shoji
Hampir mirip dengan fusuma, shoji adalah sebutan untuk pintu geser di Jepang. Namun, shoji berbeda dengan fusuma karena pintu geser shoji memiliki tampilan yang lebih sederhana. Selain itu, fungsinya hanya sebagai penyekat antar ruang di dalam rumah.
7. Taman
Penempatan taman di belakang atau samping merupakan gaya arsitektur khas Jepang. Taman menjadi unsur yang mencerminkan kemanunggalan manusia dengan alam. Di dalamnya terdapat air, tanaman, dan batu yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Jepang.
Air sebagai unsur di taman rumah, mempunyai makna filosofis sebagai lambang suci dan kehidupan. Sementara itu, tanaman adalah pemberi keabadian. Lain halnya dengan batu, yang dimaknai sebagai lambang alam secara keseluruhan. Dengan demikian, adanya taman di hunian manusia, adalah wujud penghormatan kepada kelestarian alam.
Desain Rumah Jepang Modern
Desain rumah inspiratif ala Jepang, semakin banyak ditiru dan dikembangkan oleh developer hunian masa kini. Meskipun menggunakan bahan yang lebih kukuh, beberapa tampilan fasad tetap mencerminkan khas rumah ala Jepang.
1. Rumah Modern dengan Taman Batu
Taman selalu menarik untuk ditempatkan di rumah. Gaya ini diangkat sebagai inspirasi rumah modern. Penempatan taman pada gaya rumah minimalis, semakin mempercantik hunian. Apalagi, tambahan lampu kuning akan menambah syahdu tampilan muka rumah.
2. Rumah Berloteng
Salah satu bagian rumah yang merupakan ciri dari gaya Jepang yaitu loteng. Loteng bukan hanya berfungsi untuk menyimpan barang, tetapi juga didesain sedemikian rupa sehingga menjadi kamar tidur atau ruang baca.
3. Rumah Kayu
Dominasi bahan kayu menjadi gaya arsitektur rumah yang unik di beberapa pemukiman modern. Bahan kayu memberikan kesan tradisional, namun tetap memancarkan aura elegan manakala dipadukan apik dengan bahan lainnya, serta dipadu dengan permainan lighting.
4. Rumah Kotak
Umumnya bentuk hunian ala Jepang adalah kotak, tanpa gaya lain yang berlebihan. Desain ini kemudian diangkat menjadi cikal bakal rumah minimalis, yang hanya menyajikan rumah kotak yang sederhana. Akan tetapi, di pemukiman modern, desain kotak dikemas dengan cantik sehingga menjadi hunian dengan fasad yang menarik.
Interior Rumah Jepang
Bukan hanya tampilan luar, Rumah Jepang juga banyak menginspirasi pada unsur interiornya. Keunikan khas negara tersebut ternyata juga cocok diterapkan di banyak tempat, dengan tetap terlihat manis meskipun dipadukan dengan pelengkap modern lainnya.
1. Furniture
Gaya lesehan menjadi ciri keunikan Jepang. Hal ini kemudian diangkat menjadi pilihan menarik untuk mengisi ruang keluarga di dalam rumah. Terkadang, ruang makan juga mengambil gaya lesehan dengan bantal duduk dan meja pendek ini. Kesan keakraban akan lebih kental terasa dengan furniture serba pendek.
2. Warna Cat
Menemani material kayu, warna cat serba coklat cocok untuk dipilih sebagai variasi gaya interior rumah. Agar tidak terlalu gelap, permainan lampu kuning atau lampu sorot dapat mempercantik suasana rumah, dan menambah kesang hangat di dalam rumah.
3. Dekorasi Batu Alam
Bukan hanya untuk bagian luar, interior dengan paduan batu alam juga bisa dipilih untuk mengisi beberapa bagian rumah. Seperti lantai kamar mandi atau balkon, selain manis, batu alam akan membuat lantai tidak licin.
4. Jendela dan Ruang Terbuka
Membiarkan sinar matahari pagi masuk lebih banyak, tentu akan menyehatkan rumah dan pemiliknya. Keunikan gaya rumah Jepang dengan jendela dan ruang terbuka, dapat menjadi variasi gaya rumah yang sehat dan terkesan luas.
Rumah Jepang adalah salah satu karya inspiratif, yang bukan hanya menarik, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Itulah sebabnya, pengembang perumahan memilih gaya Jepang sebagai salah satu pilihan desain yang unik dan menarik untuk ditawarkan, selain bernilai jual tinggi.
Baca juga: Sensasi Berbeda Tidur di Atas Futon, Kasur Lipat Ala Orang Jepang