“Arigatou” dan Ekspresi Terima Kasih Lainnya dalam Bahasa Jepang

WeXpats
2021/01/13

Di Jepang, nilai tata krama telah ditanamkan sejak belia. Bahkan pendidikan usia dini tidak berfokus pada kemampuan akademik. Melainkan mengasah keterampilan hidup dan bersikap di masyarakat, termasuk mengucapkan "arigatou" yang berarti "terima kasih". Berterima kasih adalah salah satu perilaku yang sangat diperhatikan selain meminta maaf, disiplin, dan bekerja keras.

Ungkapan terima kasih bagi orang Jepang bukan hanya lewat ucapan saja. Sebagai bangsa yang sangat menghargai hal-hal kecil, orang Jepang pun kerap mengekspresikan rasa terima kasihnya dalam berbagai bentuk. Misalnya, memberi kado, bunga, bingkisan, kartu ucapan, atau mengirimkan pesan singkat yang berisi rasa terima kasih mereka secara implisit. Mungkin bagi sebagian bangsa lain sesuatu yang remeh tak perlu berterima kasih berlebihan. Tapi bagi orang Jepang pertolongan sekecil apapun harus diapresiasi setinggi-tingginya.

Daftar Isi

  1. Tata Krama Orang Jepang
  2. Perbedaan “Arigatou” dan “Doumo”
  3. Ungkapan Terima Kasih Lainnya
  4. Variasi Ucapan di Beberapa Daerah dan Sesuai Konteksnya

Tata Krama Orang Jepang

Ada banyak nilai tata krama orang Jepang yang patut dicontoh oleh bangsa lain. Kalau mau dibahas secara mendalam satu per satu, maka diskusinya akan sangat panjang. Belum lagi jika dikaitkan dengan makna filosofis di baliknya. Namun tiga hal pokok yang dapat diteladani adalah, sebagai berikut:

1. Mengucapkan Terima Kasih

Kalau memiliki teman orang Jepang, pasti mereka tidak akan segan untuk sering mengucapkan "arigatou". Baik ungkapan itu diucapkan secara lengkap "arigatou gozaimasu" ataupun versi pendeknya. Keduanya memiliki makna sama hanya saja konteks penggunaannya yang sedikit berbeda dan akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Umumnya, ucapan terima kasih diekspresikan saat seseorang menerima kebaikan dari orang lain. Bagi orang Jepang, rasa terima kasih lebih dari itu. Saat mereka mendapatkan keuntungan dari orang lain, secara tidak langsung ada sesuatu yang menggerakkan untuk mengucapkan terima kasih. Apabila hal tersebut sangat berkesan, mereka akan menunjukkan rasa hormat dengan sikap membungkuk.

2. Meminta Maaf

Ekspresi permintaan maaf orang Jepang menjadi seni berkomunikasi sendiri. Saat orang Jepang memohon maaf, berarti ada sesuatu yang sangat disesalinya atau hal yang dianggap buruk bagi mereka. Ungkapan yang paling umum digunakan adalah “sumimasen”, artinya “maafkan saya”. Tapi ada juga ungkapan lainnya, seperti “gomennasai”, “gomen ne”, “sumimasen deshita”, dan masih banyak lagi.

Cara meminta maaf pun ada yang ditunjukkan dengan bahasa tubuh, misalnya, membungkuk dengan ekspresi wajah menyesal, menepuk jidat, dan sebagainya. Meminta maaf bagi orang Jepang adalah wujud dari kerendahan hati dalam konteks yang positif. 

3. Membungkukkan Badan

Budaya membungkuk orang Jepang disebut “ojigi”. Ini adalah bentuk rasa hormat sekaligus kesopanan kepada lawan bicara. Adapun untuk melakukan ojigi disesuaikan dengan lawan bicara serta situasi dan kondisi.

Eshaku adalah bentuk ojigi pertama, yaitu memiringkan tubuh sekitar 15 derajat ke depan saat berpapasan dengan tamu atau teman. Keirei adalah membungkuk 30 derajat ke depan dan dilakukan saat bertemu klien atau atasan. Sedangkan seikerei adalah ojigi yang paling mendalam, yakni seseorang membungkuk 45 derajat ke depan. Orang yang melakukan seikerei artinya sedang sangat berterima kasih atau memohon maaf sedalam-dalamnya.

Perbedaan “Arigatou” dan “Doumo”

Kata “arigatou” adalah terima kasih dalam bahasa Jepang yang banyak orang ketahui. Namun ada ekspresi lainnya yang sebenarnya sering dipakai juga oleh orang Jepang, yaitu “doumo”. Keduanya sama-sama berarti terima kasih tapi ada sedikit perbedaan, yaitu:

1. Asal Usul dan Makna

Jika dilihat dari penulisan kanjinya, kata “arigatou” memiliki dua karakter utama, yaitu “aru” (artinya ada) dan “katai” (artinya keras atau sulit). Dengan demikian, kata tersebut bisa juga dimaknai sebagai “bersyukur” atau “sesuatu yang langka”. Sedangkan, kata “doumo” bisa memiliki arti sesuatu yang begitu mendalam jika disandingkan dengan kata “arigatou”. Namun, di sisi lain bisa juga bermakna “terima kasih” dalam konteks yang santai.

2. Waktu Penggunaan

Keduanya bisa digunakan dalam suasana formal dan non-formal. Hanya saja jika diucapkan secara lengkap “doumo arigatou gozaimasu” atau “doumo arigatou gozaimashita” maknanya bisa sangat mendalam karena ada kata “doumo” di sana. Sedangkan kata “masu” menunjukkan sikap sopan. Adapun perbedaan antara “masu” dan “mashita” adalah konteks waktunya. “Masu” untuk berterima kasih terhadap sesuatu yang dilakukan saat itu atau akan mendatang. “Mashita” diucapkan apabila kebaikan yang diterimanya telah selesai atau di masa lampau.

Ingat, ucapan “arigatou” atau “doumo” saja hanya boleh diberikan kepada teman sebaya atau seseorang yang sudah sangat akrab, bukan untuk orang tua, dalam acara resmi, atau orang yang levelnya lebih tinggi.

Ungkapan Terima Kasih Lainnya

Dalam berkomunikasi, seseorang tidak hanya menggunakan kata-kata untuk menyampaikan maksudnya. Ada hal lain yang biasa dilakukan namun memiliki tujuan yang sama. Seperti halnya dalam berterima kasih, orang Jepang tidak selalu lewat kata-kata saja.

Sikap yang kerap ditunjukkan adalah dengan memberikan hadiah. Ini sudah menjadi kebiasaan orang-orang Jepang untuk menghargai guru, atasan, dan seseorang berjasa lainnya. Ketika seseorang memberikan hadiah, mereka akan menulis pesan singkat. Hadiah bisa dikirimkan oleh department store atau kios khusus hadiah. Tapi memberi hadiah akan lebih personal jika disampaikan secara langsung.

Selain hadiah, rasa terima kasih juga disampaikan melalui kartu ucapan. Maka, jangan heran ada banyak jenis kartu ucapan untuk momen-momen tertentu. Isi dari kartu ucapan tersebut terselip rasa terima kasih yang dilengkapi dengan harapan-harapan atau doa untuk si penerima. Pesan singkat melalui e-mail, media sosial, dan chat messenger pun kini mulai sering digunakan seiring dengan berkembangnya teknologi.

Baca juga >> "Arigatou Gozaimasu" dan Ungkapan Terima Kasih Lainnya di Jepang

Variasi Ucapan di Beberapa Daerah dan Sesuai Konteksnya

Kata yang menggambarkan terima kasih bukan hanya “arigatou” dan “doumo” saja. Ada ucapan atau ekspresi lainnya yang bisa digunakan sesuai kondisi, lawan bicara, bahkan daerah-daerah di Jepang, berikut adalah ragamnya:

  • Azasu. Ini adalah bahasa slang yang biasa ditemukan di media sosial atau acara santai. 

  • Sumimasen. Artinya selain minta maaf, bisa juga sebagai rasa terima kasih apabila telah mendapatkan pertolongan dari orang lain. Kurang lebih artinya “maaf merepotkan”.

  • Gochisousama (deshita). Biasanya diungkapkan seseorang apabila selesai ditraktir oleh temannya atau bisa juga digunakan kepada juru masak serta pelayan restoran yang telah menghidangkan makanan.

  • Gokurousama. Ini diucapkan oleh seorang atasan kepada bawahan sebagai apresiasi kerja kerasnya.

  • Okagesamasade. Ini adalah ungkapan terima kasih secara implisit yang disampaikan seseorang saat ada orang lain yang menanyakan kabarnya.

  • Sankyu. Kata ini sering digunakan oleh anak-anak muda yang sebenarnya serapan dari “thank you” dalam bahasa Inggris.

  • Ooikini. Ungkapan ini hanya digunakan di daerah Osaka, khususnya Kansai. Ini adalah salah satu dialek yang terkenal dari beberapa daerah di Jepang.

  • Angatou. Ungkapan terima kasih yang dapat ditemui di prefektur Chiba.

  • Arigatono. Ungkapan terima kasih yang berasal dari kota Hiroshima.

  • Aigatou. Ungkapan terima kasih yang berasal dari prefektur Saga.

  • Ogi ni. Ungkapan terima kasih yang berasal dari prefektur Akita.

  • Dan dan. Ungkapan terima kasih yang berasal dari prefektur Shimane dan Ehime.

Ternyata ada banyak sekali ungkapan terima kasih dalam bahasa Jepang. Tak hanya “arigatou” dan “doumo”, tetapi kata-kata lain pun sering digunakan di setiap prefektur. Hal ini penting diketahui supaya tidak salah paham. Apalagi orang Jepang yang sangat menghargai bentuk kebaikan sekecil apapun, maka sudah semestinya sebagai lawan bicara pun melakukan hal serupa.

Baca juga: Ohayou Gozaimasu: Ungkapan Salam Dalam Bahasa Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Percakapan bahasa jepang sehari-hari/ “Arigatou” dan Ekspresi Terima Kasih Lainnya dalam Bahasa Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie