Sayonara: Lebih dari Salam Perpisahan Sementara

WeXpats
2021/02/10

Sayonara mungkin adalah kata dalam bahasa Jepang yang paling sering disalahartikan. Pun begitu, kata ini sangat mendunia dan populer. Bagi yang baru belajar bahasa Jepang, kata ini mungkin sudah ada dalam perbendaharaan bersama dengan kata lain seperti konnichiwa, banzai, sushi, dan juga ninja.

Mempelajari bahasa Jepang tentunya tidak hanya sekedar menghafal kosakata namun juga makna sebenarnya. Juga penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat menggunakan kata tersebut. Inilah yang sering terjadi pada kata sayonara. Walaupun populer tapi banyak yang masih kurang tepat penggunaannya. Agar lebih jelas, simak artikel ini, ya.

Daftar Isi

  1. Lebih dari Sekedar Ucapan Selamat Tinggal
  2. Kapan Menggunakan Sayonara?
  3. Fakta-Fakta Menarik Seputar Sayonara
  4. Cara Lain Mengucapkan Perpisahan
     

Lebih dari Sekedar Ucapan Selamat Tinggal

Banyak yang salah paham bahwa mengucapkan sayonara ketika akan berpisah adalah hal yang sepenuhnya benar. Walaupun memang benar bahwa kata ini berarti selamat tinggal tapi makna sebenarnya lebih dalam daripada itu. Ini bukanlah kata seperti “see you later” atau “I’ll see you again” tetapi lebih kepada salam perpisahan terakhir.

Artinya, ketika seseorang mengucapkan kata ini, maka berarti mereka mungkin tidak akan bertemu lagi untuk waktu yang lama atau bisa juga selamanya. Disisi lain, mengucapkan kata ini ketika berpisah juga menimbulkan kesan dingin dan tidak berperasaan. Itu sebabnya orang Jepang kini memilih untuk tidak menggunakan kata ini lagi.

Survey yang dilakukan livedoor NEWS kepada puluhan orang yang dibagi lagi dalam tingkatan umur dan juga gender. Survey ini terkait dengan penggunaan kata ini. Hasilnya, sekitar 70 persen diantara mereka menjawab tidak pernah lagi memakai kata ini. Bahkan ada juga yang menjawab sama sekali tidak pernah menggunakan kata ini.

Dalam pergaulan sehari-hari, jika kata ini digunakan kepada teman, guru, kerabat, atau komunitas, maka bisa menimbulkan sakit hati. Karena artinya tidak mau bertemu lagi atau tidak mau berhubungan dalam waktu dekat. Wah, bisa jadi pertemanan jadi renggang kalau begini.

Baca juga >> Cara Menggunakan Yoroshiku Onegaishimasu dalam Percakapan

Kapan Menggunakan Sayonara?

Lalu, apakah kata ini benar-benar tidak bisa digunakan dalam percakapan sehari-hari? Tentu saja bisa namun harus tepat penggunaannya. Waktu menggunakan kata sayonara sangat menentukan makna yang tersirat dari kata itu. Belum lagi sensitifitas kata ini cukup tinggi sampai bisa membuat lawan bicara jadi sedih.

Contoh suasana atau saat yang tepat mengucapkan kata ini adalah misalnya ketika mengantar seseorang ke bandara. Seseorang ini memiliki tempat tinggal yang jauh atau harus pergi ke tempat yang jauh dalam waktu lama. Maka, kata ini bisa digunakan. Alasannya adalah tidak akan bertemu dalam waktu yang lama.

Tetapi ketika mengantar teman atau kerabat ke bandara hanya untuk bepergian singkat, maka jangan ucapkan kata ini. Jadi, tidak semua momen mengantar orang pergi ke bandara bisa dijadikan waktu mengucapkan kata perpisahan ini, ya.

Selain itu, waktu yang tepat lagi untuk mengatakan kata ini adalah saat putus cinta. Bisa jadi pasangan tidak akan berhubungan lagi. Karena kondisinya tepat, maka kata ini bisa dipakai. Pasangan yang putus cinta biasanya tidak mau bertemu lagi.

Bukan hanya saat sedih saja, dalam konteks yang lebih konyol kata ini ternyata bisa dipakai. Misalnya pada saat perlombaan atau kontes yang memiliki batas waktu. Ketika salah seorang pemain bisa mengungguli lawannya, ia bisa mengatakan kata ini sebagai bentuk ejekan.

Baca juga >> Yuk, Mengenal Lebih dalam Seputar Bahasa Jepang Kegiatan Sehari-hari Bagi Pekerja Asing

Fakta-Fakta Menarik Seputar Sayonara

Setelah mengetahui dengan jelas makna kata sayonara yang sebenarnya, akan lebih seru lagi kalau mengetahui juga fakta menarik seputar kata ini. Inilah beberapa fakta tentang kata ini:

1. Kata Paling Populer dari Bahasa Jepang

Kata ini merupakan kata dalam bahasa Jepang yang paling populer hingga menyebar ke seluruh dunia. Saking populernya, kata ini bahkan digunakan sebagai judul film berjudul Sayonara di tahun 1957. Kata ini bahkan kerap muncul dalam dunia musik dan juga sangat populer di panggung hiburan.

Begitu populernya sampai-sampai orang yang tidak pernah belajar bahasa Jepang atau pergi ke Jepang pun tahu kata ini. Walaupun sering terjadi salah penggunaan, tapi setidaknya orang di seluruh dunia paham dengan kata ini. Kepopulerannya sebanding dengan kata “goodbye”, “adios”, dan juga”auf wiedersehen”.

2. Mayoritas Orang Jepang Justru Sedih Dengar Kata Ini

Seperti sudah disinggung di atas bahwa kata ini artinya salam perpisahan yang lama dan intens, orang Jepang akan sedih ketika mendengarnya. Dari hasil survey yang dilakukan oleh livedoor NEWS, responden tidak suka dengan kata ini karena seolah-olah mereka tidak akan bertemu lagi dengan orang yang mengucapkannya.

Ada sebuah finalitas yang paten dari kata ini jadi menggunakannya harus benar-benar tepat. Bayangkan saja kata ini diucapkan oleh sahabat karib atau orang terkasih, tentu saja akan sangat sedih mendengarnya. Itulah sebabnya mengapa orang Jepang cenderung tidak lagi mengucapkan kata ini dalam pergaulan sehari-hari.

3. Tidak Digunakan Sebagai Salam Perpisahan

Kata ini ternyata tidak digunakan sebagai salam perpisahan, lho. Orang Jepang sudah memiliki banyak sekali kata pengganti untuk salam perpisahan sehingga kata ini mulai bergeser fungsinya. Jadi, ketika hanya ingin mengucapkan sampai jumpa maka hindari menggunakan kata ini.

Di Jepang juga ada banyak salam sapaan loh, untuk yang ingin mengetahui nya silakan baca juga Belajar Aisatsu , Berbagai Salam Sapaan dalam Bahasa Jepang.

Cara Lain Mengucapkan Perpisahan

Ternyata ada banyak cara dan kata untuk mengucapkan perpisahan. Ada kata yang asli dari bahasa Jepang tapi ada juga yang berasal dari kata serapan. Yang jelas, dalam pergaulan sehari-hari kata-kata ini lebih familier karena lazim digunakan.

Ada beberapa frasa yang umum digunakan ketika harus mengucapkan salam perpisahan. Antara lain adalah sebagai berikut:

Ittekimasu : Aku pergi dulu/aku akan pergi

Frasa ini bisa dipakai ketika ingin berkata bahwa akan pergi tapi kembali lagi ke tempat yang sama. Misalnya dari rumah akan pergi ke kantor atau ke toko. Bisa juga kembali dari pekerjaan atau rapat ke kantor.

Osaki ni shitsurei shimasu : Permisi, aku pergi dulu

Dalam pertemuan atau acara formal, frasa ini bisa digunakan. Ini dipakai ketika akan undur diri atau pergi lebih cepat meninggalkan acara. Misalnya ketika jamuan makan atau pertemuan-pertemuan lain. Ungkapan shitsurei shimasu juga bisa berdiri sendiri, lho.

Jaa Ne : Sampai jumpa

Jika sedang hang out bersama teman dan akan pamit pulang atau berpisah dari grup, maka kata ini bisa dipakai. Ini adalah kata perpisahan yang sangat santai, menyenangkan, dan ramah. Tidak heran jika kata ini sangat umum dipakai di Jepang.

Bai Bai : Bye Bye

Ya, ini adalah bentuk lain dari bye-bye. Ini juga bentuk informal dari salam perpisahan yang umum dipakai di Jepang. Karena ini adalah kata serapan, maka sebaiknya ucapkan dengan baik, ya.

Genki De : Semua yang Terbaik

Mengucapkan genki de adalah ucapan salam perpisahan yang dibubuhi dengan harapan seperti halnya ungkapan “wish you all the best” dalam bahasa Inggris. Ini juga merupakan frasa informal jadi jangan gunakan dalam percakapan atau situasi formal, ya.

Itulah tadi ulasan mengenai sayonara yang ternyata maknanya lebih luas dari sekedar selamat tinggal atau sampai jumpa. Sekarang, ketika pergi ke Jepang dan ingin mengucapkan selamat tinggal, bisa dipilih yang lebih umum seperti beberapa contoh di atas.

Baca juga: Memahami Dasar Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari untuk Pemula

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Percakapan bahasa jepang sehari-hari/ Sayonara: Lebih dari Salam Perpisahan Sementara

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie