Ketika mempelajari Bahasa Jepang, tentu menemui materi tentang musim dalam Bahasa Jepang. Pembahasan musim penting karena banyaknya kosakata yang terkait di dalamnya serta kehidupan orang Jepang juga melewati empat musim. Kemudian bentang alam Jepang juga menjadikan iklim Jepang memiliki enam zona utama.
Dengan begitu, akan ada banyak kosa kata yang berhubungan dengan musim, misalnya cuaca, bencana alam, atau perubahan iklim. Meskipun banyak kosakata yang harus dihafal, akan ada banyak cara mudah menghafalnya. Sebelum membahas tentang tips menghafal kosa kata tentang musim, ketahui dulu mengapa penting mengetahui musim dalam Bahasa Jepang.
Alasan Perlunya Mengetahui Musim dalam Bahasa Jepang
Berbeda dengan Indonesia yang hanya memiliki 2 musim saja, Jepang adalah negara dengan 4 musim. Tiap musim di Jepang tentu saja memiliki kondisi, situasi, dan juga pemandangan yang berbeda. Oleh karena itu, setiap orang di Jepang penting untuk selalu mengetahui musim apa yang sedang terjadi saat itu.
Misalnya, pada saat musim dingin ada beragam persiapan yang harus dihadapi, misal baju dingin atau persiapan keselamatan apabila ada badai salju. Bagi orang asing yang akan ke Jepang juga penting untuk mengetahui beragam musim dan juga kosa kata yang berhubungan dalam Bahasa Jepang.
Hal ini berguna ketika mereka ingin mengetahui bagaimana musim di Jepang dan keadaan di Jepang. Dengan begitu, mereka bisa melakukan persiapan sebelum datang di Jepang. Lalu, apa saja musim dalam Bahasa Jepang dan kosa kata apa saja yang berhubungan, di bawah ini ulasannya.
Artikel Pilihan
Beragam Musim di Jepang dan Kosa Katanya dalam Bahasa Jepang
Setelah mengetahui mengapa pentingnya mengetahui musim dalam Bahasa Jepang kini saatnya mengetahui beragam musim di Jepang beserta kosakatanya. Hal ini perlu dipahami untuk menambah perbendaharaan kata dalam Bahasa Jepang. Berikut ini adalah ulasan mengenai 4 musim di Jepang dan juga kosa katanya dalam Bahasa Jepang:
1. Musim Semi dalam Bahasa Jepang
Ini adalah musim yang paling nyaman untuk beraktivitas karena udara mulai menghangat dan suhu dingin mulai naik. Meskipun angin seringkali bertiup pada musim ini, namun musim ini menjadi musim yang paling favorit untuk berwisata. Pasalnya, pada musim ini bunga sakura mulai bermekaran di seluruh penjuru Jepang.
Dalam Bahasa Jepang, musim semi disebut dengan ‘Haru (春)’ dan untuk angin yang berhembus pada musim semi dalam Bahasa Jepang, yaitu ‘Harukaze’. Kosa kata yang berhubungan yaitu ‘Haru’ yang berarti angin dan ‘Soyokaze’, yang artinya angin sepoi-sepoi. Di musim ini, orang Jepang maupun wisatawan biasanya piknik di bawah pohon sakura, yang dalam Bahasa Jepang yaitu ‘Hanami’.
2. Musim Panas dalam Bahasa Jepang
Di Jepang, ada masa dimana suhu udara menurun karena sering turun hujan sehingga udara terasa dingin, atau disebut dengan ‘Tsuyu’. Biasanya masa ini jatuh pada akhir Juni sampai pertengahan Juli. Ketika masa tersebut berakhir, dalam Bahasa Jepang dikenal dengan ‘Tsuyuake’. Dengan begitu, masa hujan telah berakhir, suhu udara mulai naik dan mulailah musim panas.
Musim panas dalam Bahasa Jepang yaitu ‘Natsu (夏)’, dan pada musim ini matahari bersinar terang sehingga cuaca menjadi cerah. Cerah dalam Bahasa Jepang yaitu ‘Hare’ namun ketika cerah lalu berawan, disebut dengan ‘Hare nochi kumori’. Sedangkan panas dalam Bahasa Jepang, yaitu ‘Atsui’, dan suhu atau cuaca yang hangat disebut dengan ‘Atatakai’.
3. Musim Gugur dalam Bahasa Jepang
Saat musim panas usai dan turunnya kelembaban udara, muncullah udara yang kering sebagai tanda datangnya musim gugur. Musim gugur dalam Bahasa Jepang yaitu ‘Aki (秋)’, sedangkan untuk hujan di musim gugur disebut juga ‘Akisame’. Pada musim ini, dedaunan pohon akan berubah warnanya menjadi kuning kemerahan sehingga menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Musim gugur memiliki cuaca yang sejuk, dalam Bahasa Jepang disebut dengan ‘Suzushii’. Oleh karena itu, musim ini biasanya memiliki cuaca yang bagus, atau dalam bahasa Jepang disebut dengan ‘Tenki ga ii’’. Daun maple yang berwarna merah disebut ‘momiji’ dan daun berbentuk kipas berwarna kuning disebut ‘ichou’.
4. Musim Dingin dalam Bahasa Jepang
Setelah selesai musim gugur, datanglah musim dingin, dimana suhu udara mulai menurun. Musim dingin dalam Bahasa Jepang yaitu ‘Fuyu (冬)’ yang terjadi antara bulan Desember sampai awal Bulan Maret. Di beberapa daerah di Jepang, saat musim dingin dipenuhi dengan salju, atau dalam Bahasa Jepangnya yaitu ‘Yuki’.
Ketika turun salju, dalam bahasa Jepang disebut dengan ‘Yuki ga furu’. Kemudian, ketika hujan salju lebat terus berlangsung, disebut dengan ‘Ooyuki ga tsuzuku’. Saat musim ini juga terkadang muncul badai salju yang dalam Bahasa Jepang yaitu ‘Fukubuki’.
Baca juga >> Kumpulan Kosakata Bahasa Jepang Dasar yang Wajib Diketahui
Cara Cepat Menghafal Musim dalam Bahasa Jepang
Ada beragam kosakata dalam Bahasa Jepang yang berhubungan dengan musim. Namun, apabila ingin belajar Bahasa Jepang tentu saja harus menghafalkan kosa kata tersebut meskipun jumlahnya banyak. Ada cara cepat menghafal musim dalam Bahasa Jepang yang diulas sebagai berikut:
1. Menggunakan Flash Card
Flash card Bahasa Jepang memiliki dua sisi, sisi pertama biasanya berisi karakter Jepang dan sisi sebaliknya adalah artinya atau huruf romajinya. Dengan menggunakan flash card tentu saja bisa dengan mudah menghafalkan ribuan kosa kata dalam Bahasa Jepang termasuk tentang musim. Flash card bisa menjadi media pembelajaran Bahasa Jepang yang menarik dan menyenangkan.
2. Mengaitkan Kata Bahasa Jepang dengan Bahasa Indonesia
Cobalah untuk mengaitkan kosakata musim dalam Bahasa Jepang dengan Bahasa Indonesia. Misalnya, ‘Haru’ dalam Bahasa Jepang berarti musim semi, maka coba kaitkan dengan haru dalam Bahasa Indonesia. Haru dalam Bahasa Indonesia berarti suasana hati yang tergugah ketika melihat sesuatu.
Hal tersebut sama seperti saat melihat bunga-bunga yang bermekaran pada musim semi di Jepang, yang bisa membuat perasaan hati menjadi terharu. Dengan begitu, kosakata baru tersebut akan lebih mudah diingat karena dekat dengan Bahasa Indonesia yang seringkali digunakan.
3. Membuat Sebuah Kalimat dari Kata Baru
Cara berikutnya yaitu cobalah untuk menambahkan kata yang baru dipelajari ke dalam suatu kalimat, Misalnya, saat belajar musim, cobalah untuk sering menggunakan kosa kata yang berhubungan dengan musim pada sebuah kalimat. Dengan cara tersebut, kosa kata mengenai musim yang baru dipelajari akan lebih mudah dihafal dan tidak langsung terlupakan.
Baca juga >> Rekomendasi Akun Belajar Bahasa Jepang dan Tips Lainnya Bagi Pemula
Contoh Percakapan Tentang Musim dalam Bahasa Jepang
Ternyata ada beragam cara menghafal musim menggunakan Bahasa Jepang yang bisa dengan mudah dipraktekkan. Setelah menghafal beberapa diantaranya, cobalah untuk melakukan percakapan dengan teman yang bisa Bahasa Jepang. Sering berlatih percakapan menggunakan Bahasa Jepang tentunya akan mengasah kemampuan dalam berkomunikasi. Berikut ini adalah contoh percakapan tentang musim yang bisa dijadikan sebagai topik latihan:
Gin: Bagaimana cuacanya? (Tenki wa dou desu ka?)
Ayumi: Dingin (Samui desu)
Gin: Iya, karena hari ini anginnya kencang. Selain itu juga mendung ya. (Ee, kyou wa kaze ga tsuyoi kara. Sore ni kumotte imasu ne)
Ayumi: Betul juga, mungkin malam ini akan turun salju ya (Tashika ni, konban wa yuki desuka ne)
Gin: Iya ya, karena mendung, mungkin akan turun salju (Sou desu ne, kumottemasu kara, furu kamo shiremasen ne)
Ayumi: Tapi, ini masih bulan November (Demo, mada Juyuuichi gatsu desu yo)
Gin: Tahun ini sepertinya lebih cepat dingin daripada biasanya (Kotoshi wa itsumo yori hayaku samuku narisou desu)
Ayumi: Wah, benar juga (Hontou desu ne)
Itulah ulasan mengenai musim dalam Bahasa Jepang yang sebaiknya diketahui. Ternyata, ada banyak kosa kata yang berhubungan dengan musim yang sebaiknya dihafal dan juga dipahami. Namun, jangan berkecil hati, cobalah lakukan tips yang telah diulas di artikel ini untuk mempermudah menghafalnya.
Baca juga: Serba-Serbi Musim Hujan di Jepang, Ada Suka Ada Duka
